google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms

Pelayanan Poli Kandungan RSUD NTB Dikeluhkan Pasien - Radar NTB
Banner Iklan Aruna

Pelayanan Poli Kandungan RSUD NTB Dikeluhkan Pasien

  • Bagikan
Pelayanan Poli Kandungan RSUD NTB Dikeluhkan Pasien
Pelayanan Poli Kandungan RSUD NTB Dikeluhkan Pasien

MATARAM, radarntb.com – Kekecewaan mendalam dirasakan oleh Zulaini, seorang pasien di Poli Kandungan RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dasan Cermen, Mataram. Ia merasa pelayanan yang diterimanya jauh dari kata “tulus dan santun,” moto yang selama ini digaungkan oleh pihak rumah sakit.

“Seharusnya petugas ini ramah kepada pasien, walaupun pasien dari BPJS. Jangan membedakan pasien, dong. Tetap harus ramah, jangan pasang muka sepet,” ungkap Zulaini dengan nada kecewa, Kamis (13/3/2025).

Banner Iklan Aruna

Kekecewaan Zulaini memuncak ketika ia merasa dipermainkan oleh petugas poli kandungan. Ia mengaku diminta datang berulang kali tanpa kejelasan.

“Kemarin disuruh datang hari Senin, hanya pemeriksaan. Disuruh datang hari Kamis, disuruh pulang, balik lagi hari Senin,” tegasnya.

Menurut Zulaini, jika dokter tidak ada, seharusnya ada informasi yang jelas kepadanya.

Ia menyayangkan sikap petugas yang terkesan asal-asalan, menyuruh pasien datang tanpa kepastian, terutama saat kondisi pasien sedang sakit.

“Saya merasa dipermainkan sama petugas yang ada di poli kandungan,” keluhnya.

Zulaini berharap, pihak RSUD Provinsi NTB dapat lebih bijak dan memberikan pelayanan yang sama kepada semua pasien, tanpa memandang status BPJS atau lainnya.

Ia menekankan pentingnya keramahan dan kesantunan dalam pelayanan, baik dari tindakan maupun ekspresi wajah petugas.

Herwan, kemonakan Zulaini yang mengantranya mengatakan, kejadian ini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan baginya, apakah moto “melayani dengan tulus dan santun” yang diusung RSUD Provinsi NTB hanya sekadar kata-kata tanpa implementasi nyata.

“Kami berharap, pihak rumah sakit segera berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya di Poli Kandungan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” harapnya.

 

Kontri : Zaelani

Editor: M2

  • Bagikan
Exit mobile version