Ditpolairud Polda NTB Cek Pelabuhan dan Kapal Jelang Lebaran
LOMBOK BARAT radarntb.com – Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) melakukan pemeriksaan terhadap pelabuhan dan kapal di Pelabuhan Lebar, Jumat (5/4/2023).
Kombes Pol Andree Ghama Putra, Direktur Polairud Polda NTB, bersama sejumlah stakeholder terkait seperti ASDP, KSOP, Kemenhub, BPTD Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Lembar, Dishub, Basarnas, dan lain sebagainya, melakukan pemeriksaan terhadap pelabuhan dan kapal yang akan digunakan untuk melayani pemudik saat Lebaran.
“Hari ini kita melakukan pemeriksaan terhadap pelabuhan dan kapal yang akan digunakan oleh para penumpang saat mudik Lebaran nanti,” kata Andree.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan Ditpolairud bersama stakeholder lainnya menunjukkan bahwa kapal yang akan digunakan untuk mengangkut pemudik sudah dalam kondisi baik, termasuk pemadam kebakarannya, nafigasinya, dan segala hal yang terkait dengan keselamatan penumpang.
“Untuk pelabuhannya sendiri, semuanya sudah dalam kondisi baik. Tiga dermaga di Pelabuhan Lembar akan dibuka untuk mengantisipasi penumpukan penumpang,” tambahnya.
Pengamanan Lebaran dan Siaga Kapal
Untuk memaksimalkan pengamanan selama Lebaran, Ditpolairud Polda NTB telah menyiapkan pos pengamanan lengkap dengan peralatan SAR di dalamnya.
Selain itu, sejumlah kapal juga telah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama mudik Lebaran.
Terakhir, Ditpolairud Polda NTB mengingatkan agar tetap menjaga keselamatan, terutama bagi rekan-rekan yang berada di sektor kemaritiman untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca.
“Jika cuaca memburuk, dengan terpaksa pelabuhan akan ditutup untuk keamanan semua pihak” tegasnya.
Sementara itu, General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar, Agus Djoko Trianto, sangat berharap adanya koordinasi yang intens dengan pihak terkait, terutama dengan Ditpolairud Polda NTB sebagai kepolisian perairan di Nusa Tenggara Barat.
“Koordinasi yang intens dengan operator, regulator, dan semua stakeholder terkait, terutama dengan Ditpolairud Polda NTB, sangat penting dalam menghadapi kondisi yang membutuhkan bantuan agar dapat segera dilakukan koordinasi,” pungkasnya.
