MATARAM – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Mataram menggelar Konsolidasi Organisasi dan Silaturrahim unsur pimpinan, Kamis (19/9/2025) di Fave Hotel. Hal ini dilakukan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Kwartir Cabang dengan berbagai pihak sekaligus membuka ruang inovasi dan partisipasi yang lebih luas bagi semua komponen Pramuka.
Dalam arahannya H. Didi Sumardi berharap gerakan Pramuka kota Mataram mampu menjadi organisasi yang membawa perubahan dan membawa kemanfaatan yang lebih besar di tengah masyarakat terutama untuk generasi muda melalui pendidikan karakter.
Menurut Didi, hal itu akan terwujud dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki dan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, menciptakan sumber daya manusia yang unggul yang mampu berdaya saing.
“Kita dorong terbangunnya SDM yang kompetitif di satuan pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, sehingga mampu bersaing di kelas nasional hingga internasional”, ujar Didi.
Ia mendorong agar memakasimalkan optimilaisasi pembinaan Pramuka di masing-masing gugus depan (sekolah) untuk mewujudkan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan berbudaya.
“Bagaimana menempatkan pramuka sebagai jalur siswa yang berprestasi, mampu berdaya saing sehingga peluang anak anak kita untuk mudah memperoleh pekerjaan itu harus di kawal”, ungkapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Kwarcab Kota Mataram Moh. Ridwan menaruh perhatian pada penerapan sistem keorganisasian gerakan pramuka yakni sistem satuan terpisah yang merupakan sistem terpisah putra dan putri dalam kegiatan pembinaan Pramuka di gugus depan.
Menurut Ridwan gerakan Pramuka kota Mataram sangat minim pembina putri sehingga belum bisa secara maksimal menerapkan sistem satuan terpisah dalam pembinaan anggota prmauka di gugus depan sesuai dengan sistem organisasi gerakan Pramuka.
“Kwarcab kota Mataram perlu memaksimalkan untuk memperbanyak pembina putri di setiap gugus depan di berbagai tingkatan baik di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, sehingga pelaksanaan pembinaan anggota Pramuka di gugus depan terlaksana sesuai dengan sistem organisasi”, tuturnya.
Tujuan sistem satuan terpisah dalam gerakan Pramuka adalah untuk memberikan pembinaan yang lebih optimal dan efektif sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis kelamin, di mana pembina putra membina satuan putra dan pembina putri membina satuan putri.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka (Kapuslitbangcab) Muhammad Aminullah menambhakan bahwa sebaiknya garakan Pramuka lebih fokus pada pengembangan karakter building anak didik yang merupakan ciri khas gerakan Pramuka yang tidak dimiliki oleh organisasi lain.
“Pramuka punya ciri khas tersendiri yakni karakter building, ini harus di bangun dan dikembangkan secara maksimal”, ujarnya.
Untuk mengembangkan karakter building menurut Aminullah, kwarcab kota Mataram perlu melakukan pendampingan secara maksimal di tingkat gugus depan untuk memastikan pola pembinaan Pramuka dijalankan dengan benar.
“Banyak pembina Pramuka kita yang sudah KMD (Kursusu Mahir Dasar) namun prakteknya dalam membina Pramuka di lapangan masih banyak yang keliru. Oleh sebab itu pendampingan itu sangat penting dilakukan”, pungkasnya. (Red)













