MATARAM, radarntb.com – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mendapat sorotan tajam setelah hasil evaluasi kinerja menunjukkan penurunan signifikan, menempatkan Polda NTB dalam posisi “warna kuning”.
Kondisi Polda NTB yang memiliki warna kuning ini menjadi fokus utama dalam acara Launching Program Polri untuk Masyarakat IV Tahun 2025 sekaligus Analisa dan Evaluasi (Anev) Quick Wins Presisi Polri 2025, yang digelar secara zoom meeting pada Senin (3/11/2025) pagi.
Dipimpin langsung oleh Wakapolda NTB Brigjen Pol. Hari Nugroho, S.I.K., didampingi Irwasda Polda NTB di ruang Presisi, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat utama tingkat Polda, Kaposko, serta jajaran Kapolres/ta se-NTB.
Dalam arahannya, Brigjen Hari Nugroho tanpa tedeng aling-aling mendesak seluruh jajaran untuk segera meningkatkan kinerja.
“Kinerja kita harus segera ditingkatkan. Jangan menunggu evaluasi akhir tahun baru bergerak. Semua jajaran harus segera melakukan pembenahan dari sekarang,” tegas Wakapolda dengan nada serius.
Penurunan nilai ini menjadi alarm keras, mendorong pimpinan agar seluruh anggota bergerak cepat melakukan perbaikan.
Tidak hanya soal kinerja, Wakapolda juga menyoroti masalah krusial terkait pelaporan kegiatan yang dinilai belum maksimal. Ia menemukan banyak data yang tidak lengkap, belum diverifikasi, bahkan adanya laporan yang tidak sesuai fakta di lapangan—sebuah indikasi praktik laporan fiktif.
“Setiap kegiatan harus terdokumentasi dengan baik—mulai dari judul, waktu, peserta, materi, hingga hasilnya. Laporan harus akurat dan bisa dipertanggungjawabkan,” tandasnya.
Brigjen Hari juga memperingatkan bahwa setiap Kapolres/ta dan pimpinan fungsi wajib melakukan pengawasan ketat dan pembimbingan agar semua laporan disampaikan melalui sistem resmi, termasuk aplikasi dan kanal 110, dan menghindari laporan fiktif atau tidak relevan.
Lebih dari sekadar teknis, Brigjen Hari juga menekankan pentingnya nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
“Kepedulian terhadap tugas dan tanggung jawab itu kunci utama. Kalau semua bekerja dengan disiplin dan saling bantu, saya yakin target organisasi bisa tercapai,” ujarnya optimistis.
Mengakhiri arahannya, Wakapolda NTB mengajak seluruh jajaran untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan semangat kerja demi memperbaiki capaian indikator kinerja Polda NTB sebelum evaluasi akhir tahun.
