MATARAM – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Selaparang kota Mataram bersama Tim Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menggelar kegiatan Sosialisasi Kartu Tanda Anggota (KTA) Nasional di MAN 2 Mataram, Selasa (20/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh utusan Kwartir Ranting, Kamabigus, Anggota Gugus depan, Dewan Kerja Ranting (DKR), Pembina Gugus Depan dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kota Mataram.
Hadir sebagai narasumber dari Tim Pusdatin Kwarnas, yaitu Rifki Nursamsi dan Irwan Maulana, Ketua Kwarran Selaparang Sulman Haris dan Ketua Kwarcab Kota Mataram H. Didi Sumardi.
Ketua Kwarcab Kota Mataram H. Didi Sumardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan sosialisasi KTA Nasional dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya KTA Nasional di lingkungan Kwarcab Kota Mataram.
“Penting untuk melakukan penataan keanggotaan melalui sistem secara nasional, ini dalam rangka tata kelola pembinaan kepramukaan secara menyeluruh sehingga kegiatan yang dilakukan oleh lembaga apapun terkait kepramukaan akan masuk kepada sistem ini”, ujar Didi.
Menurutnya optimalisasi kegiatan kepramukaan sangat penting untuk dilakukan karena kegiatan kepramukaan selaras dengan penyelenggaraan pendidikan.
“Bagaimana upaya kita mengoptimalkan kegiatan kepramukaan karena pembinaan kepramukaan itu satu paket dengan penyelenggaraan pendidikan yakni membangun kepribadian bangsa, akhlak mulia dan karakter. Jika ini kita lakukan dengan baik maka outputnya itu merupakan bagian dari keberhasilan penyelenggaraan pendidikan itu sendiri”, jelas Didi.
Sehingga dalam pendidikan tutur Didi, tidak bisa orang itu dipaksakan dalam waktu sekejap untuk berubah, maka butuh proses sehingga nanti akan ada titik kesadaran tertuntu untuk dia mencapai pemahaman yang utuh sehingga muncul perubahan yang diinginkan.
“Jika ekstrakurikuler Pramuka dioptimalkan dengan baik maka apa yang tengah terjadi seperti fenomena pelajar yang digembleng ke Barak TNI di Jawa Barat tidak akan terjadi”, pungkasnya.
Dalam pemaparannya Tim Pendataan Pusdatin Kwarnas Irwan Maulana dan Rifki Nursamsi memaparkan arah tujuan pembuatan KTA melalui aplikasi Ayo Pramuka Kwartir Nasional. Ia menjelaskan bahwa tujuan pendataan anggota Pramuka secara nasional di seluruh Indonesia agar gerakan Pramuka kedepan lebih terstruktur dan rapi bukan hanya di pulau Jawa namun juga menyeluruh di seluruh Indonesia. (Red)
