MATARAM radarntb.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu bentuk operasi bhakti TNI yang dilaksanakan secara bersama-sama antara TNI dengan pemerintah daerah.
Program ini melibatkan berbagai instansi terkait dan masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti di Mataram, Jumat (31/5/2024).
Menurut Komandan Korem 162/WB Brigjen Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., program TMMD adalah perpaduan antara TNI dan pemerintah daerah untuk pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Program ini melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, pemda, mahasiswa, dan masyarakat setempat.
“TMMD ini program lintas sektoral yang melibatkan semua unsur terutama pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi terkait,” ujarnya.
Tujuan utama TMMD adalah membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan, terutama di desa-desa tertinggal.
Program ini fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, musala, jembatan ekonomi, dan sumur bor air bersih.
Selain sasaran fisik, program ini juga mencakup sasaran non-fisik seperti memberikan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas, digital kewirausahaan, dan lainnya.
Pelaksanaan TMMD ke-120 oleh Kodim 1614/Dompu dilaksanakan selama satu bulan di dua desa Kecamatan Woja: Desa Madaprama dan Serakapi.
Sasaran fisik antara lain pembangunan musala, jembatan, MCK, pembukaan jalan baru, dan bak sampah. Selain itu, program non-fisik seperti penyuluhan bahaya narkoba dan terorisme juga menjadi bagian dari program ini.
Brigjen Agus Bhakti mengapresiasi partisipasi masyarakat setempat dalam gotong royong untuk menyukseskan TMMD ke-120.
Ia berharap semua sasaran, baik fisik maupun non-fisik, dapat tercapai 100 persen sebelum penutupan kegiatan ini pada 7 Juni mendatang.
