LOMBOK UTARA, radarntb.com – Ribuan warga Lombok Utara memadati lokasi deklarasi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Utara, Danny-Zaki, yang digelar di Papak, Kecamatan Gangga, pada Kamis (29/08/2024).
Dalam deklarasi tersebut, masyarakat menyerukan perubahan kepemimpinan yang dianggap sebagai bentuk gugatan rakyat terhadap kekuasaan yang ada. Deklarasi ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Lombok Utara yang telah lama mendambakan perubahan.
Tim Ketua Koalisi Danny-Zaki, Raden Nuna Abriadi, dalam sambutannya menyebut deklarasi ini sebagai langkah awal perjuangan rakyat.
“Deklarasi ini bukan hanya sekadar pencalonan, tetapi adalah wujud nyata dari keinginan masyarakat Lombok Utara untuk menciptakan sejarah baru,” ujar Raden Nuna.
Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak hanya mencari pemimpin baru, tetapi juga menginginkan perubahan yang signifikan dalam tata kelola pemerintahan.
Selama sepuluh tahun terakhir, kepemimpinan di Lombok Utara didominasi oleh dua tokoh, yakni H. Djohan Sjamsu dan H. Najmul Akhyar.
“Kita tidak inginkan pemimpin yang setiap lima tahun mengintimidasi, membuat takut birokrasi. Kini saatnya kita berjuang dengan baik. Kita ciptakan pesta demokrasi untuk masyarakat, bukan pesta untuk kelompok dan golongan,” seru Raden Nuna dengan tegas.
Dalam kesempatan yang sama, bakal calon bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan, menyampaikan, perjuangan ini bukan hanya milik tim koalisi atau pasangan calon saja, melainkan perjuangan seluruh rakyat Lombok Utara.
“Kami berdua, saya dan Zaki, siap mengemban amanah dari masyarakat untuk membawa perubahan yang diinginkan,” kata Danny.
Ia menegaskan pentingnya mengedepankan pemilihan yang damai, tanpa tekanan dan paksaan, sebagai cerminan demokrasi yang sehat.
Deklarasi ini juga dihadiri oleh ribuan simpatisan dan relawan yang memberikan dukungan penuh kepada pasangan Danny-Zaki.
Mereka berharap pasangan ini mampu membawa perubahan yang telah lama dinantikan oleh masyarakat Lombok Utara.
Salah satu warga Desa Tanjung, Nuryati, menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan sebelumnya, Kabupaten Lombok Utara (KLU) justru mengalami stagnasi.
“Kedua tokoh itu belum mampu mensejahterakan masyarakat. Waktunya kita memilih pemimpin yang baru, yang mampu membawa daerah ini maju,” jelas Nuryati.
Pasangan Danny-Zaki dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Lombok Utara menuju perubahan yang diharapkan.
Danny Karter, dengan pembawaannya yang santun dan pengalaman dalam bidang pembangunan, serta Dr. Zaki Abdillah, yang dikenal dekat dengan masyarakat, dinilai mampu membawa KLU ke arah yang lebih baik.
“Kami yakin pasangan Danny-Zaki bisa membawa perubahan di KLU sehingga kabupaten ini bisa berubah lebih baik lagi,” pungkas Nuryati.(Ten*)
