google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Ritual Bettulak Desa Lendang Ara Akan Masuk Kalender Event Pemerintah Lombok Tengah

Ritual Bettulak Desa Lendang Ara Akan Masuk Kalender Event Pemerintah Lombok Tengah

  • Bagikan
Ritual Bettulak Desa Lendang Ara Akan Masuk Kalender Event Pemerintah Lombok Tengah
Ritual Bettulak Desa Lendang Ara Akan Masuk Kalender Event Pemerintah Lombok Tengah

KOPANG radarntb.com – Ritual Bettulak Desa Lendang Ara, Kecamatan Kopang akan masuk kalender event tahunan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah.

Masuknya ritual Bettulak dalam kalender event tahunan pemerintah Lombok Tengah ini setelah memenuhi syarat atau kriteria.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lombok Tengah, H M Nursiah saat menutup kegiatan Festival Budaya Bettulak di Desa Lendang Ara, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Sabtu, 15/6/24.

Kegiatan malam puncak festival budaya Bettulak ini diikuti oleh ribuan masyarakat Desa Lendang Ara.

Hadir dan ikut dalam serangkaian acara ini, Bupati Lombok Tengah yang diwakili Asisten dua, H Lendek Jayadi.

Hadir juga Camat Kopang, Lalu Halik dan Kapolres Kopang, IPTU Bambang Sutrisno serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Tengah, H M Nursiah bersyukur seluruh masyarakat Desa Lendang Ara bisa hadir untuk bersama-sama menghadiri malam puncak festival budaya Bettulak ini.

“Semoga terus maju Desa Lendang Ara dengan adanya festival budaya Bettulak ini,” kata orang nomor dua di Kabupaten Lombok Tengah itu.

Wabup mengapresiasi langkah pemerintah desa setempat dalam melestarikan budaya Bettulak.

Sebab, selain memiliki wisata bendungan Tandung-Andung, ritual Bettulak ini juga berpotensi menjadi wisata budaya.

“Dengan kreatifitas dan inovasi untuk mengangkat budaya, mengangkat seni kreatifitas kita sehingga bagaimana pun Desa Lendang Ara punya potensi sebagai desa wisata,” sebut Nursiah.

Dikatakan, ritual Bettulak ini akan masuk pada kalender event di Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, karena telah memenuhi syarat atau kriteria untuk digelar setiap tahunnya.

Kriteria tersebut seperti memiliki kandungan nilai seni dan budaya, kemudian antusuias masyarakat yang menghadiri acara.

“Tidak sembarang bisa masuk kalender event pemerintah. Ada kriterianya, ada yang dinilai. Apa yang kita nilai, potensi budaya. Kemudian semangat masyarakat kita. Berikut juga kita nilai siapa saja yang datang hari ini, ada wisatawan dari luar negeri. Nah ini menjadi salah satu beberapa ukuran untuk kita tingkatkan menjadi event kabupaten yang di gelar setiap tahunnya,” tutup mantan Sekda Lombok Tengah ini.

Sementara itu, Kepala Desa Lendang Are, Ayunan S.Pd M.Pd menyatakan, festival budaya Bettulak tahun ini berbeda penyelenggaraannya dengan tahun lalu.

“Kalau tahun lalu side eventnya satu malam, sekarang ini side eventnya dua malam,” ungkap Ayunan.

Dikatakannya, untuk memeriahkan festival budaya Bettulak ini pihaknya memulai acara dengan melaksanakan karnaval budaya dengan mengelilingi desa.

Kemudian menggelar lomba band tingkat kabupaten Lombok Tengah, lomba hadroh empat Kecamatan yakni Kopang, Janapria, Batukliang dan Batukliang utara dan lomba tari kreasi tingkat pelajar SD/MI se-Kecamatan Kopang.

Tidak lupa Ayunan mengucap terima kasih kepada pihak-pihak terkai yang sudah mensuport kegiatan ini sehinga acara ritual Bettulak ini terselenggara dengan lancar dan sukses.

“Kami akan upayakan tahun depan acaranya lebih meriah dan mudah-mudahan kunjungan wisman lebih banyak lagi,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *