MATARAM radarntb.com – Road to MotoGp 2024 yang akan berlangsung September mendatang, MGPA, Beacukai dan Administrator KEK perkuat kerjasama. Untuk memantapkan hal tersebut mereka menggelar sesi diskusi di Kantor Beacukai Mataram, Rabu (3/7/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, Kepala Kantor Beacukai Mataram I Made Aryana dan Administrator KEK Indra Gunawan Bhanaraja Silalahi.
Sesi diskusi ini membahas segala hal yang terkait dengan pelaksanaan MotoGP Mandalika September mendatang, mulai dari perijinan, pengawasan dan pengawalan Logistik mulai dari kedatangan hingga kepulangannya.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan sesi diskusi ini dilakukan untuk menyatukan langkah bersama Beacukai dan Sekdenas dalam menyukseskan MotoGp serta event lain yang terlaksana di Sirkuit Mandalika.
Untuk memudahkan pengawasan yang dilakukan oleh Beacukai, MGPA telah membuat IT inventory yang terintegrasi dengan INSW dan juga telah mengimplementasikan pemasangan 15-CCTV yang dapat diakses langsung oleh Beacukai.
“dengan adanya IT Inventory ini, Sekdenas dan Beacukai dapat langsung mengakses data barang yang ada didalam Sirkuit,” terang Priandhi.
“selain itu, mereka juga langsung bisa melihat kondisi didalamnya melalui rekaman CCTV yang telah terpasang,” tambahnya.
Sejauh ini MGPA memasang 15 CCTV untuk memastikan kondisi di Sirkuit Mandalika, termasuk untuk keamanan dan lainnya.
“rekaman CCTV tersebut langsung bisa di buka oleh Beacukai dari manapun,” kata Priandhi.
Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Made Aryana, mengatakan pertemuan ini penting dilakukan agar semua hal tentang pelaksanaan MotoGP lancar dan terkendali.
“Kita perlu menyatukan langkah untuk memastikan MotoGP di Sirkuit Mandalika berjalan lancar,” tegasnya.
“Kami selaku Bea Cukai yang bertugas mengawasi barang yang masuk dan keluar di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, tak terkecuali di Sirkuit Mandalika, perlu memantau dan mengetahui jenis barang yang keluar masuk, terutama saat MotoGP nanti,” ungkapnya.
Selama ini Bea Cukai selalu hadir saat ada kegiatan di Sirkuit Mandalika untuk memastikan barang yang masuk dan keluar.
“Ketika MotoGp, kami biasanya sampai tengah malam masih berada di Bandara, baru bubar ketika barang sudah sampai di Sirkuit,” terangnya.
“Tak hanya itu ketika pembukaan kontainer, kami juga selalu berada di Sirkuit untuk memastikan barang-barang tersebut,” bebernya.
Dengan adanya IT inventory yang disiapkan oleh MGPA, diakui dapat memudahkan Bea Cukai melihat dan mengetahui barang apa saja yang ada didalamnya.
“Dengan adanya IT Inventory ini, akan lebih mempercepat pengurusan segala sesuatu di Sirkuit Mandalika termasuk perizinannya. Semua bisa kita lakukan secara online, begitu juga kami telah menyiapkan aplikasi untuk melaporkan semua jenis barang yang ada didalamnya,” sebutnya.
“Event di Sirkuit Mandalika harus kita dukung bersama, karena ini penting untuk kemajuan perekonomian,” jelasnya.
Kepala Bagian Perizinan Berusaha, Perizinan Lainnya, dan Non Perizinan Administrator KEK Indra Gunawan Bhanaraja Silalahi mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan aplikasi untuk pengajuan perizinan untuk pelaksanaan kegiatan di Sirkuit Mandalika.
“kita juga sudah menyiapkan aplikasi khusus untuk pengajuan perizinan kegiatan di Sirkuit Mandalika, atau bisa juga melalui OSS,” ujarnya.
“dengan demikian proses persiapan MotoGP sudah tidak ada kendala lagi, semua akan terlaksana dengan cepat,” pungkasnya.
