MANDALIKA, radarntb.com – Segel logistik untuk ajang GT World Asia 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 9-11 Mei 2025 resmi dibuka, menandakan dimulainya persiapan akhir untuk gelaran balap mobil kelas dunia tersebut.
Bea Cukai Mataram bersama Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) secara bersama-sama membuka segel yang terpasang pada salah satu kontainer logistik GT World Asia di paddock Sirkuit Mandalika, Selasa (29/4/2025).
Kepala Bea Cukai Mataram, I Made Aryana, menjelaskan bahwa perlakuan terhadap barang masuk logistik GT World ini serupa dengan logistik MotoGP, yaitu penangguhan atau pembebasan bea masuk.
“Ini adalah bentuk dukungan Bea Cukai terhadap event GT World Asia yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika,” ujarnya.
Langkah ini diyakini akan menjadi daya tarik bagi para peserta maupun kru balap yang akan berpartisipasi di Sirkuit Mandalika.
“Pembebasan Bea Masuk untuk barang-barang impor ini (logistik GT World, red) menjadi daya tarik bagi mereka yang akan berkegiatan di sini. Hal ini juga dapat menjadi inisiatif bagi mereka untuk berinvestasi di sini,” lanjutnya.
“Di Kawasan Ekonomi Khusus, jika masih ada pengenaan bea masuk dan pajak-pajak untuk barang impor, maka esensi fasilitas khusus menjadi hilang. Inilah yang menjadi daya tarik untuk melakukan investasi dan kegiatan di sini,” ungkap Made.
Sementara itu, Kepala Administrator KEK Mandalika, Bambang Wicaksono, memastikan bahwa seluruh barang atau logistik GT World Asia yang masuk ke KEK telah tercatat dengan baik dan dilaporkan kepada Bea Cukai.
“Kami akan sangat mendukung semua kegiatan yang digelar MGPA di Sirkuit Mandalika, karena sirkuit ini memiliki keunggulan, yaitu posisinya yang berada tepat di dalam Kawasan Ekonomi Khusus,” katanya.
“Mudah-mudahan keberlanjutannya terjamin, karena dengan adanya event seperti ini, tentunya Mandalika akan semakin dikenal oleh dunia,” imbuhnya.
Mendapatkan dukungan dari Bea Cukai dan Administrator KEK, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Ia menekankan bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak, acara ini tidak dapat terlaksana secara maksimal.
“Alhamdulillah, semua pihak mendukung kegiatan ini. Beberapa hari lalu, kami melakukan pertemuan daring bersama Sekdenas Pusat, Denas, Administrator KEK, Bea Cukai Pusat, Bea Cukai Tanjung Priok, Bea Cukai Bali, Bea Cukai Mataram, dan lainnya,” kata Priandhi.
“Kami tidak mungkin menjalankan event ini tanpa bantuan dari banyak pihak, terutama Bea Cukai. Kami sangat bersyukur Bea Cukai sangat berbaik hati mengadakan pertemuan bersama-sama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Priandhi mengungkapkan bahwa jumlah kontainer logistik GT World Asia mencapai 49, jumlah yang lebih banyak dibandingkan logistik event lainnya. Seluruhnya diperkirakan akan tiba sebelum pelaksanaan GT World pada tanggal 9 Mei mendatang.
