SULTENG, radarntb.com – Setelah suksesnya gelaran akbar Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2025, tongkat estafet penyelenggaraan kini resmi beralih ke Sulawesi Tengah.
Provinsi berjuluk “Bumi Tadulako” ini telah ditunjuk sebagai tuan rumah FORNAS IX yang akan dihelat pada tahun 2027 mendatang.
Penyerahan simbolis tuan rumah dari NTB kepada Sulawesi Tengah dilakukan dalam acara penutupan FORNAS VIII yang berlangsung meriah pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, secara langsung menerima pataka tersebut, menandai kesiapan Sulteng mengemban amanah besar ini.
Momen tersebut sekaligus menjadi penanda dimulainya persiapan panjang bagi Sulawesi Tengah untuk menyambut ribuan peserta dan delegasi dari seluruh pelosok Indonesia.
Kabar gembira ini disambut antusias oleh warga Sulawesi Tengah. Salah satunya adalah dr. Lili, seorang peserta dari Sulteng di FORNAS VIII NTB 2025.
Ia bersama kawan kawannya mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukurnya dengan menggelar “Jumat Berkah” sehari sebelum kembali ke Palu.

Kegiatan rutin yang biasa ia lakukan setiap hari Jumat ini, kali itu diselenggarakan di depan Kantor Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram dan Masjid Nurul Wathan Udayana.
Sebanyak 100 lebih nasi bungkus ia bagikan, dengan 50 bungkus di antaranya disalurkan kepada warga yang melintas di depan Kantor Bapelkes, sementara 50 bungkus lainnya dititipkan kepada marbot Masjid Nurul Wathan Udayana untuk dibagikan kepada jemaah usai salat, baik salat sunat maupun salat Jumat, beberapa lainnya beberapa pengunjung di warung nasi bungkus depan Bapelkes Mataram.

“Kami sangat bersyukur dan siap mendukung amanah Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah FORNAS IX 2027,” ujarnya.
“Ini adalah kehormatan besar bagi Sulawesi Tengah untuk menunjukkan potensi pariwisata, keindahan alam, dan keramahan masyarakat kami, sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga rekreasi.”
Dikatakan, FORNAS sendiri adalah ajang multi-cabang olahraga rekreasi terbesar di Indonesia, diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI Nasional).
Berbeda dengan kompetisi olahraga prestasi, FORNAS lebih menekankan pada semangat kebersamaan, kegembiraan, dan partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikan olahraga tradisional serta mengembangkan olahraga rekreasi modern.
Penunjukan Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi daerah, mulai dari peningkatan sektor pariwisata, perputaran ekonomi lokal, hingga pengembangan fasilitas olahraga masyarakat.
“Diharapkan FORNAS IX di Sulawesi Tengah pada tahun 2027 akan menjadi gelaran yang sukses, berkesan, dan mampu menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk aktif bergerak dan berpartisipasi dalam olahraga rekreasi,” pungkasnya.













