KOTA BIMA, radarntb.com – Tim Puma 1 Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bima Kota kembali menunjukkan aksinya yang sigap dalam memberantas aksi kejahatan. Dipimpin oleh Aiptu Abdul Hafid, tim ini berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku dan satu orang terduga penadah dalam kasus pencurian handphone (HP) yang meresahkan masyarakat.
Penangkapan tersebut dilakukan pada hari Rabu, 24 Juni 2024, sekitar pukul 13.00 Wita di dua lokasi berbeda, yaitu Kelurahan Tanjung dan Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Kronologis Kejadian dan Penangkapan
Pada Selasa, 4 Juni 2024 lalu sekitar pukul 06.00 Wita, Paskalis Santur Raja (21 tahun), warga Kabupaten Manggarai Timur, melaporkan kehilangan handphone merk OPPO A78 warna hitam di atas Kapal Tunas Bunga Bahar, Pelabuhan Laut Bima. Saat itu, handphone tersebut sedang di-charge di samping tempat tidurnya.
Tim Puma 1 yang segera bergerak melakukan serangkaian penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa barang bukti dan terduga penadah berada di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat.
Tim langsung meluncur ke lokasi dan berhasil mengamankan terduga penadah, IP (31 tahun), beserta barang bukti handphone OPPO A78.
Dari hasil pemeriksaan, IP mengakui membeli handphone tersebut seharga Rp 800.000 dari MF (38 tahun).
Berbekal informasi ini, tim melanjutkan penyelidikan dan berhasil menemukan MF di Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Rasanae Barat.
MF pun mengakui telah mencuri handphone tersebut di salah satu kapal di pelabuhan laut Bima sekitar pukul 05.00 Wita.
Atas peristiwa itu, kedua terduga pelaku, MF dan IP, beserta barang bukti handphone OPPO A78 diamankan ke Mako Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata S.I.K., S.H., melalui Kasat Reskrim Iptu Punguan Hutahaean S.Tr.K, S.I.K., mengapresiasi kinerja Tim Puma 1 yang sigap dan berhasil mengungkap kasus pencurian handphone ini.
Ia berharap masyarakat dapat terus membantu pihak kepolisian dalam memberantas aksi kejahatan dengan memberikan informasi yang akurat.
“Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menyimpan barang berharga, terutama saat berada di tempat umum,” kata Kasat Reskrim.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak membeli barang elektronik dari pihak yang tidak jelas asal-usulnya.
Keberhasilan Tim Puma 1 dalam mengungkap kasus pencurian handphone ini menunjukkan komitmen Polres Bima Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya tindakan tegas ini, para pelaku kejahatan akan semakin jera dan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas” pungkasnya.
