Kayangan, Lombok Utara, radarntb.com – Semangat persaudaraan dan sportivitas membara di Lapangan Umum Merenten, Desa Sesait, Kayangan. Wakil Bupati (Wabup) Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, secara resmi membuka Open Turnamen Sepak Bola Merenten Cup Piala Kepala Desa Sesait ke-2 pada Kamis (17/4/2025).
Tendangan pertama yang dilakukan Wabup Lombok Utara didampingi oleh Ketua Askab PSSI KLU H.Raden Nuna Abriadi, Camat Kayangan Siti Rukayah, dan Kepala Desa Sesait Susianto menandai dimulainya kompetisi yang dinanti-nantikan ini.
Sebanyak 48 tim terbaik dari seluruh Lombok Utara akan saling unjuk kebolehan dalam turnamen yang dijadwalkan berlangsung selama 80 hari ke depan. Tim-tim tersebut telah dibagi ke dalam 16 grup, siap memperebutkan gelar juara.
Pertandingan pembuka menyajikan laga sengit antara juara bertahan Piala Desa Sesait I, Beraringan FC dari Desa Kayangan, yang berhadapan dengan Garuda FC dari Desa Gondang.
Ketua Askab PSSI KLU, H.Raden Nuna Abriadi, dalam sambutannya menyampaikan komitmen Askab PSSI untuk mengawal setiap penyelenggaraan turnamen sepak bola di Lombok Utara agar berjalan tertib dan lancar.
Ia mengungkapkan bahwa Askab PSSI KLU menggelar tiga turnamen terbuka di lokasi yang berbeda secara bersamaan pada tahun 2025 ini.
Keterbatasan perangkat pertandingan menjadi tantangan, namun Askab berencana untuk segera mengadakan pelatihan guna menambah jumlah perangkat pertandingan di masa mendatang, sehingga lebih banyak turnamen dapat diselenggarakan.
“Untuk menambah perangkat pertandingan kedepannya Askab segara menggelar pelatihan sehingga perangkat-perangkat pertandingan dapat bertambah lebih banyak, dam tentunya pertandingan bisa lebih banyak diselenggarakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, H.Raden Nuna Abriadi menekankan bahwa seluruh tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini wajib terdaftar di Askab PSSI KLU.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap klub memiliki manajemen yang baik dan terstruktur.
“Kepada seluruh klub yang akan bertanding, junjung tinggilah sportivitas dan fair play,” pesannya.
Wabup Kusmalahadi Syamsuri dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara dan Askab PSSI KLU atas inisiatif menggelar kompetisi sepak bola ini.
Ia menyoroti bahwa adanya tiga kompetisi yang berlangsung di tiga kecamatan sekaligus – Kayangan, Bayan, dan Gangga – merupakan langkah strategis dalam upaya pembinaan bibit-bibit muda sepak bola di Lombok Utara.
“Tujuan utama dari turnamen ini adalah untuk mempererat rasa Mempolong Merenten (persaudaraan,red) di antara para pemain,” tegas Wabup Kusmalahadi.
Beliau juga menekankan pentingnya bagi seluruh klub yang bertanding di berbagai lokasi di Lombok Utara untuk berada di bawah naungan Askab PSSI.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan pertandingan yang berkualitas dan terkelola dengan baik. “Kita ingin sepak bola Lombok Utara maju dan mampu melahirkan bibit-bibit pemain handal yang dapat bersaing di level yang lebih tinggi,” pungkasnya. (den*)
