MANDALIKA radarntb.com – Dua hari menjelang perhelatan World Superbike (WSBK) 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Rabu (1/3/2023) 8 pembalap ikut karnaval budaya Lombok.
Sebanyak 8 pembalap yang ikut karnaval budaya Lombok itu antaranya pembalap Ducati Phillip Oettl dan Axel Bassani, pembalap Honda Hafizh Syahrin dan Adam Norrodin.
Berikutnya pembalap Yamaha Lorenzo Baldassarri dan Nicholas Spinelli, Pembalap MV Agusta Bahattin Sofuoglu, terakhir pembalap Kawasaki Can Oncu.
Karnaval ini digagas oleh pemerintah Lombok Tengah untuk menyambut perhelatan World Superbike (WSBK) 2023 Mandalika Maret ini.
“kita menggagas acara karnaval ini untuk menyambut perhelatan Akbar World Superbike 2023 di Sirkuit Mandalika” kata Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri.
“Karnaval Budaya Mandalika adalah acara tahunan pada periode Februari – Maret untuk merayakan Festival Bau Nyale,” tambahnya.
Kepala dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan, ini merupakan salah satu festival tradisional utama di pulau Lombok.
“karnaval ini dalam rangka memperkenalkan keanekaragaman budaya yang ada di pulau Lombok,” kata Jamal.
Sementara Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, karnaval budaya Mandalika tahun ini sekaligus diadakan untuk menyambut dan memeriahkan World Superbike Indonesian Round 2023 yang berlangsung pada tanggal 3-5 Maret 2023 di Sirkuit Mandalika.
“ini salah satu manfaat WSBK, budaya lokal bisa dikenal dunia, para rider ini nantinya pasti akan membawa cerita ini ke negaranya,” kata Priandhi.
“rata-rata mereka senang melihat hal seperti ini, seperti Umbrella Girl yang kita tampilkan pada WSBK sebelum-sebelumnya, mereka rata-rata senang melihat hal seperti ini, mereka menganggap ini merupakan hal baru yang dilihatnya,” jelas Priandhi.
Head of corporate secretary Xplorin Norman Haka Sulaiman menjelaskan, karnaval kali ini hanya 8 pembalap dapat mengikuti kegiatan, sementara yang lain ada yang masih dalam perjalanan menuju Lombok dan ada yang baru sampai.
Kehadiran pembalap ini tentunya telah mendapat persetujuan dari Dorna, guna memberikan kesempatan kepada warga untuk dapat berinteraksi dengan pembalap.
“setelah kami lakukan koordinasi dengan pihak Dorna, ada 8 pembalap yang diutus untuk mengikuti karnaval ini, guna memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertemu dan menyapa para pembalap,” jelas Norman.
“disamping itu pembalap yang lain, ada yang masih dalam perjalanan dan ada juga yang baru sampai di Lombok,” jelasnya.
Para pembalap disuguhkan dengan selendang dan ikat kepala (Sapuk/red) tradisional Lombok sebagai simbol sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Karnaval Budaya Mandalika 2023 menyambut WSBK 2023 ini diikuti oleh masyarakat lokal dari 5 kabupaten
kota se-Pulau Lombok.
Dilakukan dengan cara pawai di jalan umum Pantai Kuta Mandalika, dengan menampilkan atraksi budaya menggunakan pakaian adat yang menunjukkan identitas masing-masing daerah.
