MATARAM radarntb.com – Kepala Kantor Bea dan Cukai Mataram Kitty Kartika ingatkan semua pihak yang terkait dengan WSBK Mandalika 2023, sinergi bersama sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan.
Sebagai lembaga negara yang mempunyai tugas melakukan pengawasan dan pengumpulan pungutan negara terkait impor atau ekspor barang di Nusa Tenggara Barat (NTB), Bea Cukai Mataram berkomitmen untuk mengawal logistik World Superbike (WSBK) Mandalika tahun 2023 ini dari kedatangan hingga kepulangannya.
“waktu logistik datang kita laksanakan tugas bea cukai, kita akan kawal barangnya, diperiksa dan disiapkan untuk digunakan saat event, sampai kegiatan event selesai kita periksa dan kita kawal lagi untuk kembali ke negara asalnya,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Mataram Kitty Kartika, Kamis (23/2/2023).
Kepala Kantor Bea Cukai Mataram menekankan agar semua pihak yang berhubungan dengan Logistik WSBK 2023 dapat menjaga amanah dengan baik.
“berikan pelayanan terbaik untuk WSBK 2023, kami berharap, semua pihak dapat menjaga amanah ini dengan baik,” imbuhnya.
Ia ingin pembawa amanah atau yang berhubungan dengan keluar masuknya logistik WSBK 2023 dapat menjaga nama baik negara, dengan bekerja maksimal dan tidak membuat pemilik barang kecewa.
Selain itu, semua pihak juga diingatkan agar selalu memberikan pelayanan yang baik terhadap setiap orang yang datang ke NTB, terutama saat WSBK 2023.
Sebab mereka yang datang merupakan penyumbang devisa negara yang dapat menaikkan pendapatan, terlebih lagi bagi di NTB.
“jika mereka nyaman dan senang berada di NTB, secara tidak langsung itu dapat meningkatkan pendapatan negara. Efeknya bukan hanya untuk negara, namun juga para pelaku usaha kecil dan menengah dan yang lainnya, akan merasakan dampaknya,” ujar Kitty Kartika.
Bicara soal keuntungan negara dari aktivitas di Sirkuit Mandalika, Kitty Kartika mengatakan saat ini memang belum terlalu signifikan, namun efek yang ditimbulkan banyak.
“Efeknya banyak, semua lini jadi hidup, terutama dalam bidang pariwisata, dengan adanya aktivitas di Sirkuit Mandalika, banyak yang tahu Lombok, NTB pada umumnya sehingga mereka tertarik untuk datang dan menyumbang devisa untuk NTB,” pungkasnya.
