MATARAM radarntb.com – Pelatihan Asuhan Ibu Hamil (ANC) Standar Terpadu angkatan pertama bagi Bidan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sukses dilaksanakan di Bapelkes Mataram, peserta mendapatkan segudang ilmu.
Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari bidan dan perawat yang bekerja sebagai Pengelola program Imunisasi di Puskesmas-Puskesmas yang ada di Provinsi NTT.
Pelatihan ANC ini dilakukan secara blended learning, yaitu kombinasi antara pembelajaran online dan tatap muka.
Pembelajaran online dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2024. Sementara itu, sesi tatap muka berlangsung di Hotel Lombok Plaza Kota Mataram dari tanggal 3 hingga 5 Maret 2024.
Peserta diberikan materi yang lengkap dan mendalam mengenai asuhan ibu hamil sesuai dengan standar terpadu yang berlaku.
Acara pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Lupi Trilaksono, S.F., M.M., Apt. melalui platform daring.
Kemudian di tutup oleh Kepala Bapelkes Ali Wardana, SKM., M.Si, dalam sambutannya ia menyampaikan rasa syukurnya atas hasil memuaskan yang dicapai pada pelatihan ini.
Peserta pelatihan menyatakan bahwa mereka merasa terkesan dan mendapatkan manfaat yang besar dari pelatihan ini.
Pelatihan ANC bagi nakes di NTT ini menjadi langkah yang penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil di daerah tersebut.
“diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para nakes dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas kepada ibu hamil di FKTP di Provinsi NTT,” harap Ali.
Salah satu peserta dalam pelatihan ini Sance Yuliana Ndolu S.Tr.Keb yang bekerja sebagai bidan di UPT Puskesmas Siso Kabupaten TTS mengaku senang mengikuti pelatihan ini. Ia mendapatkan banyak pelajaran dan segudang ilmu.
“kalau di bandingkan sekitar 40% ilmu baru yang saya terima dari apa yang sudah saya kerjakan di tempat saya bekerja,” akunya.
“Ini akan menjadi ilmu dan strategi saya untuk meningkatkan kinerja saya saat bekerja nanti,” tuturnya.
Ia pun ucapkan terimaksih kepada Dinkes NTT yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk mengikuti pelatihan ini.
Selain itu ia juga ucapkan terimaksih kepada Bapelkes Mataram Fasilitator dan Panitia yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi dirinya.
“saya ucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah memberikan saya kesempatan mengikuti pelatihan ini,” ucapnya.
“saya juga ucapkan terimaksih kepada Bapelkes Mataram yang telah memberikan kami segudang ilmu untuk diterapkan saat kami kembali bekerja nanti,” pungkansya.
