MATARAM, RadarNTB.com – Pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian puskesmas angkatan 3 di Bapelkes Mataram Kemenkes RI telah berakhir. Peserta merasa sangat terkesan dan ketagihan untuk mengikuti pelatihan serupa di masa mendatang.
Pelatihan yang berlangsung secara blended learning ini ditutup pada Rabu (28/8/2024) di Hotel Lombok Plaza, Kota Mataram.
Mewakili para peserta, Ridho Prayogi, seorang tenaga farmasi di Puskesmas Bau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku banyak mendapatkan hal baru selama pelatihan.
Menurut Ridho, pengetahuannya dalam bidang kefarmasian meningkat 60 persen.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, kami sangat terkesan dan ketagihan untuk ikut pelatihan ini. Pengetahuan saya bertambah 60 persen dari ilmu yang saya miliki sebelumnya,” kata Ridho kepada Radar NTB.
Selain itu, Ridho berharap pelatihan seperti ini berlangsung full offline atau tatap muka.
Hal ini dikarenakan di daerahnya sering mengalami kendala sinyal internet yang kurang stabil.
“Kesan kami untuk penyelenggara, kami sangat puas. Kami usul kalau bisa pelatihan diadakan full offline karena kalau online sering terkendala sinyal. Di daerah kami sinyal internet sering terganggu,” ujarnya.
Ridho menyampaikan terima kasih kepada Bapelkes Mataram dan Dinas Kesehatan yang telah memberikan kesempatan berharga ini.
Ia berharap pelatihan semacam ini dapat diikuti kembali di masa mendatang, agar ilmu kefarmasian yang dimiliki terus bertambah dan dapat meningkatkan kinerja saat menjalankan tugas di tempat kerja.
“Kami berharap, jika ada pelatihan lagi kami bisa diikutkan kembali, agar ilmu kami terus bertambah dan dapat meningkatkan kinerja kami saat menjalankan tugas di tempat kerja,” harapnya.