MATARAM, radarntb.com-Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal melantik 13 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemprov NTB, Rabu, 17 September 2025 di Pendopo Gubernur NTB.
Iqbal menyebut, para pejabat yang dikukuhkan tersebut merupakan hasil seleksi berbasis meritokrasi. Dari 66 peserta yang mengikuti proses, seluruh tahapan berlangsung transparan dan obyektif.
“Tidak ada intervensi personal. Meski unsur subjektivitas pasti ada, namun tidak pernah mendominasi keputusan. Semua dipilih dengan cara seobjektif mungkin,” tegasnya.
Iqbal menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam birokrasi. Ia mengatakan, integritas menjadi fondasi kepemimpinan. “Daerah ini tidak akan maju jika yang memimpin adalah orang yang tidak memiliki integritas. Integritas berarti mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan siap mengambil risiko untuk kebaikan daerah,” ujarnya.
Kepada sejumlah pejabat, Gubernur memberikan arahan khusus. Inspektur Inspektorat diminta segera memetakan manajemen risiko pembangunan serta mengedepankan langkah preventif agar OPD terhindar dari persoalan hukum.
“Mulai tahun depan, seluruh pejabat eselon II juga wajib memiliki sertifikat manajemen risiko pembangunan,” ujarnya.
Gubernur juga mengarahkan Biro Hukum agar menjadi mitra diskusi bagi OPD dalam mencari solusi terbaik serta memperkuat koordinasi dengan Inspektorat. Biro Pengadaan Barang dan Jasa diingatkan untuk terus menjaga profesionalisme mengingat posisinya yang strategis dan rentan.
Mantan Dubes RI untuk Turki itu turut mengingatkan seluruh OPD untuk memberikan pelayanan publik terbaik dengan prinsip mempermudah urusan masyarakat.
Di akhir sambutannya, Iqbal meminta para pejabat tidak larut dalam euforia jabatan. “Selepas pelantikan ini, mulailah bekerja dengan baik. Saya dan Wakil Gubernur akan memantau kinerja saudara dalam enam bulan ke depan sebagai wujud akuntabilitas atas amanah ini,” ungkapnya.













