google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Anggota Polsi di Dompu Dikeroyok, Istrinya Lagai Hamil Di Injak Pelaku

Anggota Polsi di Dompu Dikeroyok, Istrinya Lagai Hamil Di Injak Pelaku

  • Bagikan
Anggota Polsi di Dompu Dikeroyok, Istrinya Lagai Hamil Di Injak Pelaku
Anggota Polisi yang dikeroyok di Dompu sedang berada di Mobil Ambulan untuk di bawa ke RS Bhayangkara. - doc. radarntb.com

KABUPATEN DOMPU radarntb.com – Anggota Polisi di Kabupaten Dompu, Provisni Nusa Tenggara Barat (NTB), dikeroyok hingga terluka, selain itu Istrinya yang lagi hamil juga di injak pelaku berkali-kali.


Anggota Polisi di Dompu yang dikeroyok itu bernama Briptu Ari Laswadi, dia merupakan anggota Brimob Kompi Dompu dan Istrinya yang lagi hamil bernama Ratu Devi Yeni.

Peristiwa pengeroyokan anggota polisi di Dompu itu terjadi di wilayah Dusun Transad 1 Desa Doromelo ,Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Provisni NTB, Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 21.30 WITA.

“Peristiwa pengeroyokan anggota Polisi di Dompu ini, terjadi di warung soto milik korban yang ada di wilayah Dusun Transad 1 Desa Doromelo ,Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu,” jelas Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K. melalui Kasi Humas IPDA Marzuki, dalam keterangan persnya, Senin (23/5/2022).

Dikatakan, Pelaku yang mengeroyok Polisi itu jumlahnya tiga orang, masing-masing berinisial MAA, PSS dan AR, mereka satu keluarga, warga Dompu juga.

“mereka mengeroyok korban menggunakan senjata tajam, istri korban yang lagi hamil sempat diinjak pelaku,” jelas Marzuki dalam keterangan persnya.

Diceritakan, kronologi pengeroyokan anggota Polisi di Dompu itu, bermula pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 pukul 20. 00 wita bertempat di toko konter Zidan di wilayah Transad Desa Doromelo.

Korban (anggota Polisi yang dikeroyok/red) melihat pelaku MAA memukul salah satu pemuda dari Desa Kempo, dia berusaha melerai perkelahian dan sempat menasihati pelaku agar tidak melanjutkan perkelahian itu.

“jangan memukul anak orang, kata Briptu Ari,” jelas Kasi Humas Marzuki.

Setelah di nasihati, MAA langsung meninggalkan tempat itu. Keesok harinya, pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2022 pukul 20.30 WITA bertempat di pasar malam lapangan transad Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Polisi yang melerai perkelahian ibertemu dengan MAA di Tempat Hiburan Malam.

Saat itu MAA sedang bersama teman-temannya, saat itu Polisi yang menjadi korban pengeroyokan itu menyapa MAA sambil menepuk pundaknya.

“merasa keberatan kemudian Pelaku bersama teman-temannya pulang kerumahnya dan mengadukan kejadian tersebut kepada Orang tuanya,” jelas Marzuki.

“bukannya memberi nasehat kepada anaknya, kedua orang tua MAA justru terprovokasi dengan pengaduan anaknya,” tambah Marzuki

Dijelaskan, selang beberapa saat ( N ) bersama pelaku ( MAA) dengan membawa pedang tanpa sarung, PSS dengan tangan kosong dan AR dengan membawa sebilah parang mendatangi Polsi tersebut dan langsung masuk kerumahnya.

“mereka bersama-sama masuk kedalam kamar korban, di dalam kamar, PSS mengambil sangkur milik korban. Korban bersama Istrinya yang sedang hamil sempat cekcok mulut dengan seluruh pelaku, sedangkan istri pelaku N ikut masuk kedalam kamar dan membuat situasi makin memanas,” jelasnya.

“Pelaku AR menginjak perut istri korban yang sedang hamil mengunakan kakinya berulang kali, sedangkan salah satu pelaku mengayunkan parang kearah kaki korban hingga mengenai kaki kanan korban yang menyebabkan luka sobek cukup dalam hingga mengenai tulang,” tuturnya.

“sementara itu pelaku lain berusaha menikam korban dengan menggunakan sebilah sangkur, namun dapat dicegah oleh saksi Ovan Adi Wardana yang juga berada di lokasi kejadian,” terang Marzuki.

Sekitar Pukul 21.30 WITA personil Polsek manggelewa di pimpin Kapolsek Manggelewa mengamankan seluruh pelaku dan di evakuasi oleh anggota Puma di Mako Polres Dompu.

“semua pelaku saat ini tengah diperiksa oleh unit Reskrim Polres Dompu, Kita akan tindak tegas seluruh pelaku sesuai hukum yang berlaku, dan mohon untuk mempercayakan proses hukumnya pada Pihak Kepolisian, Sementara Korban saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menerima pengobatan lebih lanjut,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *