google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Bapelkes Mataram Fasilitasi Pendidikan Pelatihan Dasar Klub Jantung Sehat (KJS) - Radar NTB

Bapelkes Mataram Fasilitasi Pendidikan Pelatihan Dasar Klub Jantung Sehat (KJS)

  • Bagikan
Bapelkes Mataram Fasilitasi Pendidikan Pelatihan Dasar Klub Jantung Sehat (KJS)
Bapelkes Mataram Fasilitasi Pendidikan Pelatihan Dasar Klub Jantung Sehat (KJS)

MATARAM radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehtan (Bapelkes) Mataram Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) fasilitasi pendidikan pelatihan dasar Klub Jantung Sehat (KJS).

Pendidikan Pelatihan Klub Jantung Sehat atau KJS yang diselenggarakan oleh Bapelkes MataramĀ  ini merupakan program dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI).

Pelatihan KJS ini berlangsung di Kantor Bapelkes Mataram Kemenkes RI selama dua hari mulai hari Sabtu 28 sampai dengan 29 Oktober 2023.

PJ Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Hamzi Fikri hadir membuka acara tersebut.

Ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, hal itu dinilai sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyakit jantung.

“ini adalah suatu hal yang positif tentunya, karena peserta yang dihadirkan dari berbagai usia,” sebutnya.

Ramzi berharap dengan adanya pelatihan ini dapat terbentuknya KJS disejumlah tempat, dan peserta dapat menjadi agen agent of change ditempatnya masing-maisng.

“sukses untuk Bapelkes Mataram Kemekes RI, teruslah konsisten untuk melakukan pelatihan-pelatihan untuk menciptakan SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Selaku ketua panitia dalam kegiatan ini ialah Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana.

Ali Wardana ditunjuk sebagai ketua penyelenggara kegiatan oleh ketua umum Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJI) Esti Nurjadin, karena dalam kepengurusan ia sebagai Ketua Koordinator bidang Diklat Litbang di YJI.

Selaku ketua penyelenggara, Ali Wardana menjelaskan, kegiatan ini merupakan program dari yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJI).

Pelatihan kali ini pesertanya dari kalangan anak muda, remaja, guru, club jantung sehat, pengurus YJI NTB dan lain-lain.

Ali berharap peserta nantinya dapat melanjutkan apa yang menjadi tujuan pelatihan ini, seperti halnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kehadiran remaja pada pendidikan pelatihan dasar KJS ini diharapkan dapat terbentuknya wadah baru dikalangan remaja seperti klub jantung remaja (KJR).

Mereka diharapakan dapat mengembangkan program ini dikalangan mereka.

“mereka nantinya akan diberikan materi-matri terkait bantuan hidup dasar, dalam rangka bagaimana mereka dapat memberikan pertolongan pertama,” jelasnya.

“khususnya para remaja, mereka diharapakan dapat melanjutkan apa yang menjadi tujuan kita terkait bagaimana pelaksanaan program KJS ini bisa berkembang dikalangan mereka,” imbuhnya.

Ada 3 kegiatan yang akan berlangsung dalam acara ini, yakni pelatihan dan pengenalan Bantuan Hidup Dasar (BHD), Klub Jantung Sehat Remaja (KJSR) dan pelatihan lompat tali.

“KJS ini sangat diperlukan agar para penderita penyakit jantung yang telah mengalami kesembuhan dapat segera dipulihkan dan dapat kembali kepada pekerjaannya masing-masing,” pungkasnya

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *