MATARAM, radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI kembali membuka dua pelatihan penting bagi tenaga kesehatan (nakes) di tahun 2024 ini. Pelatihan yang dibuka yakni Pelatihan Public Speaking dan Pelatihan Surveilans Epidemiologi Kelas NTT.
Pembukaan dua pelatihan tersebut berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom terpusat di Bapelkes Mataram, Selasa (8/7/2024).
Pelatihan ini dibuka oleh Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan (Dirkat Mutu Nakes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) Lupi Trilaksono, S.F., М. М., Apt yang diwakili oleh Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana.
Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana menjelaskan, Pelatihan Public Speaking bertujuan agar peserta mampu menjadi pembicara didepan umum dalam bidang kesehatan sesuai dengan sasaran dan kebutuhan pesan yang disampaikan.
“Kompetensi yang diperoleh peserta mampu menjelaskan konsep Public Speaking, mampu menjelaskan struktur organisasi konten Public Speaking dan mampu melakukan teknik publik speaking,” jelas Ali.
Metode pelaksanaan pelatihan ini blanded learning, terdiri dari 30 jam pelajaran dengan materi dasar 2 jam kemudian intinya 22 jam pelajaran dan materi panjang 6 jam.
Untuk pelaksanaannya mulai tanggal 9 sampai 12 secara Daring, kemudian pembelajaran secara Luring mulai tanggal 15 sampai 17 Juli 2024.
Adapun kriteria peserta pelatihan adalah ASN Kementerian Kesehatan dengan tingkat pendidikan minimal D3 kesehatan atau non kesehatan, mampu mengoperasikan komputer dan mendapatkan penugasan dari pimpinan untuk mengikuti pelatihan.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 30 orang berdasarkan hasil assessment dari P2KSN yaitu dari RSUP Prof Ngurah Denpasar 2 orang, RSUP Yohanes Lemina Ambon 2 orang, Poltekkes Kemenkes Mataram 7 orang, Poltekkes Kemenkes Denpasar 2 orang, Poltekes Kemenkes Maluku 2 orang, Bapelkes Mataram 6 orang, BKK Kelas 1 Mataram 5 orang, BKK Kelas 1 Denpasar 2 orang, BKK Kelas satu Ambon 2 orang.
Sementara, Pelatihan Surveilans Epidemiologi Kelas NTT angkatan 4 kerjasama Bapelkes Mataram dengan UPTD Latnakes Kupang.
Tujuan pelatihan ini, setelah mengikuti pelatihan peserta dapat melakukan Surveilans Epidemiologi di Puskesmas dengan kompetensi yang diperoleh adalah peserta mampu menjelaskan konsep dasar Surveilance.
Berikutnya mampu melakukan manajemen dasar Surveilans Epidemiologi, mampu melakukan deteksi dini kejadian luar biasa di wilayah puskesmas, mampu melakukan penyelidikan kejadian luar biasa serta mampu melakukan koordinasi Surveilans Epidemiologi dengan unit pelayanan kesehatan yang berada di wilayahnya dan Puskesmas yang yang berbatas.
Metode pelaksanaan pelatihan ini sama seperti pelatihan Public Speaking, yakni secara Blanded Learning.
Pelaksanaan secara daring dimulai tanggal 9 sampai 12 Juli 2024 dan pembelajaran secara Luring mulai 15 sampai 18 Juli 2024.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari seluruh wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten kota di provinsi NTT.
Kedua pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
“Dengan kemampuan Public Speaking yang baik, Nakes dapat lebih efektif dalam mengkomunikasikan informasi kesehatan kepada masyarakat,” jelas Ali.
“Sedangkan dengan kapasitas Surveilans Epidemiologi yang mumpuni, nakes dapat lebih cepat dan tepat dalam mendeteksi dan menangani penyakit,” imbuhnya.
Bapelkes Mataram berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi peningkatan kompetensi nakes di Indonesia.
“Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kemenkes untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan produktif,” pungkasnya.
