MATARAM radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa kembali menyelenggarakan Pelatihan Penyegaran Mikroskopis Malaria Angkatan II tahun 2024.
Acara penutupan pelatihan berlangsung pada tanggal 24 Mei 2024 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram.
Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta dari beberapa Puskesmas di Kabupaten Sumbawa.
Selama 7 hari, para peserta mendapatkan pelatihan tentang pemeriksaan malaria menggunakan RDT (Rapid Diagnostic Test/Tes diagnostik cepat) dengan tujuan meningkatkan akurasi diagnosis dan pengobatan malaria.
Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI, Ali Wardana, SKM., M.SI., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mencapai eliminasi malaria di Indonesia secara bertahap paling lambat tahun 2030.
Saat ini, 7 dari 10 Kabupaten/Kota di NTB telah dinyatakan bebas malaria, sedangkan 3 Kabupaten lainnya, termasuk Kabupaten Sumbawa, masih dalam upaya eliminasi.
“Peran mikroskopis malaria sangatlah penting dalam menentukan deteksi parasit malaria. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta dalam melakukan pemeriksaan malaria dengan akurat, sehingga dapat memberikan pengobatan yang tepat kepada pasien,” ujar Ali Wardana.
Ia berharap para alumni pelatihan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di tempat kerja masing-masing dan mengedukasikannya kepada rekan-rekan mereka.
Pelatihan Penyegaran Mikroskopis Malaria ini merupakan bagian dari komitmen Bapelkes Mataram dalam berkontribusi terhadap penanganan masalah kesehatan yang menjadi prioritas daerah.
“Kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam upaya menuju eliminasi malaria di Kabupaten Sumbawa dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerahnya masing-masing,” pungkas Ali.
