MATARAM radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI yang berada di Kota Mataram, Lombok, NTB ini, berhasil menyelenggarakan pelatihan penugasan khusus angkatan 2, 3, dan 4 dengan hasil memuaskan.
Pelatihan ini dilakukan secara full daring (online) dan ditutup oleh Kepala Bapelkes Mataram, Kemenkes RI, Ali Wardana, pada Jumat (3/5/2024).
Pelatihan ini diikuti oleh 167 peserta yang akan ditempatkan di lima provinsi di Indonesia bagian timur, dari Nusa Tenggara Barat (3 orang), Nusa Tenggara Timur (56 orang), Maluku (43 orang), Maluku Utara (23 orang), dan Sulawesi Utara (42 orang). Jumlah peserta yang cukup besar menunjukkan antusiasme dan minat yang tinggi dalam mengikuti program penugasan khusus ini.
Ali Wardana, selaku Kepala Bapelkes Mataram, menjelaskan bahwa program penugasan khusus ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan jenis, jumlah, dan kualifikasi tenaga kesehatan yang bersifat jangka pendek.
“program ini merupakan bagian dari kebijakan pemenuhan tenaga kesehatan jangka panjang dalam meningkatkan pemerataan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,” terang Ali.
Pelatihan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan peserta dalam bidang kesehatan.
“Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas kesehatan dengan baik dan profesional,” tegasnya.
Pelatihan penugasan khusus ini dilakukan secara daring (online), peserta pelatihan dapat mengikuti materi-materi pelatihan melalui platform online yang disediakan.
Mereka dapat belajar dan berinteraksi dengan instruktur secara virtual, sehingga tetap dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan.
Ali Wardana menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah aktif mengikuti pelatihan ini.
Ia berharap peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan selama pelatihan dalam tugas-tugas kesehatan di provinsi masing-masing.
“dengan adanya program penugasan khusus ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di lima provinsi yang menjadi tempat penempatan peserta,” harap Ali.
“tenaga kesehatan yang terlatih dan kompeten akan mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” jelasnya.
Pemerintah terus berupaya untuk memperkuat sektor kesehatan, termasuk pemenuhan tenaga kesehatan yang memadai.
Program-program pelatihan seperti ini menjadi langkah strategis dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan adanya peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan, diharapkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan secara merata.
Bapelkes Mataram telah sukses menyelenggarakan pelatihan penugasan khusus angkatan 2, 3, dan 4 dengan hasil yang memuaskan.
“program ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan untuk daerah terpencil,” paparnya.
Selain itu Kepala Bapelkes Mataram juga menjelaskan bahwa, tugas lanjutkan yang diberikan Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Kemenkes kepada Tim dari Bapelkes Mataram ini adalah, mendampingi nakes tersebut ke tempat tugas masing-masing di wilayah yang sudah ditetapkan berdasarkan kebutuhan daerah yang sesuai dengan perencanaan sebelumnya.
“Insha Allah Minggu depan kami akan bagi tim utk berangkat menyerahkan tenaga tersebut ke Kabupaten/Kota tujuan Tenaga Kesehatan mendapatkan tugas khusus dari Kementerian kesehatan Ri” pungkasnya.
