Banner Iklan Aruna

Berikut Nama Pejabat Baru Eselon II Pemprov NTB, Iqbal: Tidak Ada Pejabat Yang Dinonjobkan

  • Bagikan
Berikut Nama Pejabat Baru Eselon II Pemprov NTB, Iqbal: Tidak Ada Pejabat Yang Dinonjobkan
Berikut Nama Pejabat Baru Eselon II Pemprov NTB, Iqbal: Tidak Ada Pejabat Yang Dinonjobkan

MATARAM, radarntb.com – Berikut nama-nama pejabat baru pimpinan tinggi pratama (Eselon II) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dilantik, pada Rabu (30/4/2025) oleh Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal.

  1. YUSRON HADI, S.T, MUM Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika Dan Statistik (Kadiskominfoti ) Provinsi Nusa Tenggara Bara (NTB)
  2. H. LALU HAMDI, M.Si Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (DPMPD Dukcapil ) Provinsi Nusa Tenggara Barat
  3. H. NURSALIM, S.Sos., M.M Kepala Badan (Kaban) Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
  4. NELLY YUNIARTI, AP., M. Si Kepala Badan (Kaban) Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat
  5. TRI BUDIPRAYITNO, M.Si Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
  6. EVA DEWIYANI, SP Asisten III bidang Administrasi dan Umum
  7. LALU ABDUL WAHID, S.H. M.H Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik
  8. SUBHAN HASAN, S. Sos Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Infrastruktur dan Pembangunan
  9. AHSANUL HALIK, S.Sos, MH Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Kemasyarakatan
  10. WIRAWAN, S.Si, MT Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Nusa Tenggara Bara (NTB)
  11. IZZUDDIN MAHILI, S.STP, MM Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
  12. H. ASHARI, S.H., M.H Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  13. AHMAD NUR AULIA, S.STP Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  14. JAMALUDDIN Malady S.Sos., MT. Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  15. A. AZIS, SH.,MH Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  16. H. AIDY FURQON, S.Ps,M.Pd Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  17. SADIMIN, ST.,MT Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang (TR) Provinsi Nusa Tenggara Barat
  18. NAJAMUDDIN, S.Sos.,MM Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Dan Permukiman (Perkim) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  19. NUNUNG TRININGSIH, MM Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  20. H. SURYA BAHARI, M.MPd Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  21. HENDRA SAPUTRA, S.STP.,MH  Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  22. MUHAMAD RIADI, S.P., M.Ec.Dev Kepala Biro (Kabiro) Umum Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  23. Drs. H. FATHUL GANI, M.Si Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Nusa Tenggara Barat
  24. L. MOH, FAOZAL S.Sos, M.Si  Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan
  25. I GEDE PUTU ARYADI, S.Sos., MH Kepala Badan (Kaban) Riset Dan Inovasi Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
  26. RONI YUHAERI, S.Pi.,M.Pi Penelaah Teknis Kebijakan Pada Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada pelantikan putaran pertama pejabat Pemprov NTB ini, Gubernur menegaskan tidak ada pejabat yang dinonjobkan.

Ia lebih memilih melakukan rotasi agar semua pejabat memiliki kesempatan menduduki posisi yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi job fit, yang telah dipelajarinya secara mendalam tanpa dipengaruhi opini luar.

Keputusan juga diambil setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak untuk mendapat masukan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta para pejabat eselon II yang dilantik untuk menghadirkan pasangan mereka.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan seorang pejabat juga sangat ditentukan oleh peran pasangan di belakangnya.

“Peran ibu-ibu sangat penting. Keberhasilan seorang suami dalam jabatan ini juga karena hebatnya peran seorang istri. Begitu pula sebaliknya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa dalam birokrasi, tidak ada posisi yang bersifat permanen. Rotasi menjadi langkah penting untuk penyegaran dan mencari talenta terbaik di posisi yang paling tepat.

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB dan rakyat NTB, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian Bapak/Ibu di posisi sebelumnya. Provinsi NTB berutang kepada Bapak/Ibu sekalian,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *