MATARAM, radarntb.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyelenggaraan event GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
Dukungan untuk GT World Challenge Asia 2025 ini dismpaikan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, usai bertemu dengan Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, Selasa (11/3/2025) untuk membahas persiapan dan kegiatan yang akan dilaksanakan di sirkuit tersebut.
Dalam diskusi ini, Priandhi menyampaikan rencana kegiatan MGPA dengan kalender event 2024 dan 2025.
Priandhi menjelaskan bahwa tahun 2025 akan ada penambahan dua event roda empat baru, salah satunya adalah GT World Challenge Asia.
Event ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 9-11 mei 2025. Sekitar 30 kendaraan luxury sports car dari merek-merek terkemuka, seperti Ferrari, Lamborghini, dan Porsche, akan berpartisipasi dalam event ini, membawa pembalap dari 21 negara.
Dalam pertemuan tersebut, inovasi infrastruktur dan pemasangan fasilitas elektronik di sirkuit juga menjadi fokus pembahasan.
“Gubernur Iqbal sangat antusias dan berencana untuk mengadakan welcoming dinner bagi para pembalap serta panitia,” kata Priandhi.
Meski GT World Challenge Asia 2025 adalah event debut di Sirkuit Mandalika, pemerintah berharap bisa menarik lebih banyak wisatawan ke daerah ini dan menunjukkan daya tarik NTB dalam kancah internasional.
”Event tingkat internasional akan membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, peserta, wisatawan lokal dan internasional,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di tingkat dunia.
“Diharapkan, dengan event ini tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami yaitu Injourney Holding, sebagai holding dibawah Kementrian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia,” papar Priandhi.
“Pertamina Mandalika International Circuit bukan hanya milik MGPA, namun ini adalah milik Indonesia. Ini harus terus-menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Pertamina Mandalika International Circuit,” pungkasnya.