MANDALIKA radarntb.com – Perwakilan dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) atau dalam bahasa inggris disebut juga International Automobile Federation, datang cek Sirkuit Mandalika untuk kepentingan balap mobi kelas duni, Kamis (8/12/2022).
Fédération Internationale de l’Automobile, atau disingkat FIA ini, adalah asosiasi non profit yang didirikan pada tanggal 20 Juni 1904 silam.
FIA lebih dikenal sebagai badan yang membawahi kegiatan olahraga balap motor.
FIA dikenal juga sebagai badan penyelenggara banyak ajang balap mobil seperti Formula Satu yang terkenal. FIA juga mempromosikan keselamatan jalan raya di seluruh dunia.
Direktur utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, FIA cek Sirkuit Mandalika kali ini khusus melakukan homologasi, untuk keperluan balap mobil.
“hari ini kita kedatangan tim FIA dari Australia, khusus untuk melakukan inspeksi,” jelas Dirut utama MGPA.
Dijelaskan, FIA ingin cek langsung Sirkuit Mandalika setelah mendapatkan penjelasan tertulis dari MGPA melalui Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku perpanjangan tangan FIA di Indonesia.
“Minggu lalu kita sudah kirimkan berkas-berkas drawing, foto dan video kita mengenai Sirkuit Mandlika, jadi hari ini dia datang secara fisik melihat langsung apa yang dilihat dalam gambar itu,” jelasnya.
Tim FIA didampingi direktur bidang roda empat IMI Ananda Mikola, Bagus dan lain-lain cek Sirkuit Mandalika dengan berkeliling sebanyak tiga sampai empat kali.
Merek ingin melihat secara detail sisi demi sisi Sirkuit Mandalika.
“minggu depan tim akan mengirimkan hasil hari ini secara resmi kepada pihak FIA,” kata Priandhi.
Ia menjelaskan, temuan FIA hari ini sangat baik, dimana pihak FIA tidak mengomentari lintasan atau aspal sirkuit Mandalika.
Hanya beberapa pendukung lintasan yang dikomentari, seperti krep pada beberapa tikungan, ketebalan ban pada dinding pembatas sirkuit, tanda titik pengereman dan posisi Marshal.
“temuan hari ini hasilnya sangat baik, hanya minor, seperti pada pit in mereka minta dipertebal, dari dua lapis ban menjadi 6 lapis ban,”
“pada beberapa tikungan mereka minta greplnya ditambah, tanda titik pengereman, pos marshal lebih didekatkan agar kelihatan. Temuannya minorlah menurut saya yang harus kita sikapi,” kata Priandhi.
Prindhi berharap, hasil FIA segera ia dapat, sehingga balap mobil di Sirkuit Mandalika, tahun 2023 mulai dijadwalkan.
Sementara untuk grade, cukup grade 2 untuk penyelenggaraan balap mobil selain Formula One (F1), sebab grade 1 hanya untuk F1.
Prindhi menjelaskan, untuk penyelenggaraan Formula One (F1) di Sirkuit Mandalika, harus banyak persiapan, bukan hanya didalam sirkuit, namun juga di luar sirkuit, seperti kesiapan bandara dan jumlah kamar hotel untuk bintang lima dan yang lainnya.
“kita cukup minta hasil homologasi grade 2 saja, tidak ada gunanya kita mendapatkan homologasi grade satu untuk F1 kalau pendukung yang lain seperti bandara atau hotel belum memadai,” ujarnya
Balap mobil yang memungkinkan terlaksana di Sirkuit Mandalika setelah tim FIA turun hari ini banyak sekali, dari kelas nasional hingga internasional diluar F1. (mn*)
