JAKARTA, radarntb.com – Film animasi “Jumbo” yang akan tayang di 17 negara adalah salah satu pencapaian besar bagi industri animasi Indonesia.
Dukungan konkret dari Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) menjadi kunci keberhasilan film ini dalam menembus pasar internasional.
Sejak tahap awal produksi hingga peluncurannya Film animasi “Jumbo” ini, Kemenekraf telah berperan aktif membantu Visinema, selaku rumah produksi film ini.
Pada gala premier yang berlangsung di Epicentrum XXI, Jakarta, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menekankan bahwa “Jumbo” merupakan contoh nyata karya animasi lokal yang mampu bersaing di pasar global.
Dalam sambutannya, Riefky menyatakan, kehaadiran filem animasi Jumbo ini tidak hanya sekedar peluncuran biasa tetapi juga sebuah pencapaian besar bagi industri animasi di Indonesia.
“Hari ini kita tidak hanya menyambut peluncuran sebuah film, tetapi juga merayakan pencapaian besar bagi industri animasi Indonesia,” kata Riefky, Jumat (14/3/2025).
“Keberhasilan “Jumbo” mencerminkan kemampuan animator lokal dalam menciptakan produk yang kompetitif,”
Visinema berharap kesuksesan “Jumbo” tidak hanya berhenti di sini. Herry B. Salim, Group President Visinema, menyampaikan harapan agar “Jumbo” dapat menjadi langkah awal bagi Indonesia untuk menciptakan Intellectual Property (IP) yang diakui secara global, seperti “Toy Story” atau “Frozen”.
Dukungan Kemenekraf dalam memajukan industri kreatif tanah air menjadi sangat penting. Selaras dengan arahan Presiden RI, Kemenekraf akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada animator dan pelaku industri agar karya mereka dapat dikenal di mancanegara.