MATARAM radarntb.com – Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) gelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV di Aula Bapelkes Mataram, Sabtu (5/7/2023) kemarin.
Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI H Ali Wardana kembali terpilih menjadi ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk yang ke-3 kalinya.
Acara tersebut dihadiri oleh 10 Pengurus HAKLI Kabupaten Kota dan Pengurus HAKLI Provinsi NTB serta Para Pengurus Organisasi Profesi Kesehatan seperti Persagi dan PTGMI dan Lainnya.
Delapan pengurus yang hadir secara Luring dan dua pengurus yaitu Kota Bima dan Kabupaten Lombok Utara menghadiri acara tersebut secara daring.
Sebelum acara Musda dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan Pelantikan 5 Pengurus HAKLI Kabupaten Kota yaitu Kota Mataram, KSB, Sumbawa Barat, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu yang beberapa bulan lalu telah melaksanakan Musyawarah Kabupaten untuk kepengurusan HAKLI Kab/Kota Periode 2023/2028.
Menurut Ibu Raudatul Ilmi Ketua Panitia Musda Acara ini juga dirangkai dengan seminar tentang pengelolaan sampah bagi tenaga sanitarian dengan Nara Sumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram.
Kepala Bapelkes Mataram Ali Wardana yang terpilih menjadi Ketua HAKLI NTB untuk yang ketiga kalinya ini menyebutkan bahwa pelatihan tersebut untuk memanfaatkan sampah yang ada di sekitar agar menjadi sesuatu yang berguna.
“hal ini juga selaras dengan program Zero Waste yang digelorakan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujarnya.
“mumpung kita lagi berkumpul dalam acara MUSDA ini, maka kita manfaatkan juga untuk berlatih pengolahan sampah, untuk menyukseskan program zero Waste Pemprov NTB,” tambahnya.
Semua Tenaga Kesehatan (Nakes) Sanitarin senang berlatih pengolahan sampah di kantor Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI itu.
Sebab hal itu dapat meminimalisir sampah disekitar, dan membantu pemerintah Provinsi NTB menyukseskan program Zero Waste.
Pelatihan pengolahan sampah bagi tenaga kesehatan Sanitarian itu, berlangsung selama satu hari sesaat setelah Musyawarah Daerah Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi NTB ke-IV berlangsung.
Sebagai ketua HAKLI NTB periode 2023-2028 Ali Wardana bertekad untuk menjalankan amanah tersebut dengan segala kemampuannya.
“Saya terima amanah ini lagi untuk yang ke-3 kalinya karena 10 Pengurus HAKLI Kabupaten Kota secara aklamasi menunjuk saya,” ujarnya.
“saya siap menerima amanah ini asalkan teman teman pengurus kabupaten kota juga siap mendukung dan siap menjadi pelayan bagi anggota karna ini organisasi nirlaba yang membutuhkan kesabaran dan keikhlasan” ujarnya.
“Saya harus pegang amanah ini hingga tahun 2028 nanti, karena semua pengurus Kabupaten Kota menunjuk saya sebagai ketua HAKLI NTB untuk yang ketiga kalinya,” pungkasnya.
