MATRAM, radarntb.com – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI berhasil menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan Dasar Kader Posyandu Angkatan 1 dan 2, penutupan pelatihan ini berlangsung di Hotel Puri Saron, Batulayar, Jumat (11/9/2024).
Pelatihan Keterampilan dasar Posyandu angkatan 1 dan 2 ini berlangsung di Hotel Puri Sharon Senggigi, mulai tanggal 7 sampai dengan 11 Oktober 2024.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini dikuti oleh 60 tenaga kesehatan, masing-msing angkatan diikuti oleh 30 peserta.
Peserta Pelatihan merupakan tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas, Polindes dan pustu di wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama Ditjen Kesmas dengan Bapelkes Mataram dengan sumber anggarannya dari SOPHI (Strengthening Primary Healthcare in Indonesia), salah satu mega proyek dari Kamenkes RI untuk penguatan sistem kesehatan primer bagi Puskesmas, Pustu dan Posyandu.
Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI Ali Wardana mengetakan, Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan sesuai yang tercantum dalam Permenkes Nomor 8 tahun 2019 adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipasif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat.
Agar pelayanan promotif dan preventif bagi seluruh masyarakat melalui Posyandu dapat berjalan terintegrasi sesuai standar, maka perlu dilaksanakan penataan Posyandu Programatik seperti Posyandu KIA, Posyandu Lansia, Posyandu Remaja, Posbindu PTM.
“Untuk menjadi terintegrasi dalam Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan “Posyandu” dengan menyediakan layanan untuk seluruh sasaran, mulai dari ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia,” jelasnya.
“Untuk itu, dibutuhkan peningkatan keterampilan kader Posyandu sebagai penggerak, penyuluh, dan pencatat untuk mampu memberikan pelayanan seluruh sasaran siklus kehidupan melalui 25 keterampilan dasar kader,” imbuhnya.
Target yang ingin dicapai dari pelatihan ini, setelah mengikuti pelatihan peserta mampu melakukan Pengelolaan Posyandu, melakukan pelayanan kesehatan dasar posyandu bagi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui, melakukan pelayanan kesehatan dasar posyandu bagi Bayi dan Balita, melakukan pelayanan kesehatan dasar posyandu bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja, melakukan pelayanan kesehatan dasar posyandu bagi Masyarakat Usia Produktif dan Lanjut Usia dan mampu melakukan komunikasi secara efektif.