MATARAM radarntb.com – Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara Ke-XLII tahun 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi dibuka, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D langsung yang membukanya.
Pembukaan Latsitardanus ke -XLII 2022 atau Latsitarda Nusantara ke XLII 2022 di Nusa Tenggara Barat ini berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (14/5/2022)
Selain Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pembukaan Latsitardanus ke XLII 2022 ini juga dihadiri oleh Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo yang di wakili Wakapolri Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si.
Pada kesempatan itu pula hadir pejabat lainnya, seperti Wakasad, Waka Polri, Danjen Akademi TNI, Kepala Lemdiklat Polri, Gubernur Akmil, Gubernur A AU, Gubernur AL, Gubernur Akpol, Rektor IPDN. Pangdam IX/Udayana.
Disamping itu dihadiri pula oleh Forkopimda Provinsi NTB diantaranya, Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Ketua DPRD Provinsi NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan, seluruh Kepala Daerah Kota/kabupaten beserta Forkopimda nya, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat Propinsi. NTB serta tamu undangan dan masyarakat.
Dalam amanatnya, Panglima TNI Andika Perkasa menyampaikan bahwa, tujuan pelaksanaan kegiatan Latsitardanus XLII tahun 2022 ini adalah untuk memantapkan jiwa dan semangat integrasi antara taruna, praja, mahasiswa dan komponen masyarakat di daerah tempat latihan.
“Kegiatan ini merupakan momen untuk melatih diri bagi para taruna, praja dan mahasiswa serta masyarakat untuk mempunyai integritas tinggi, sehingga tertanam jiwa untuk bekerja secara bersama-sama dalam rangka membangun daerah kita masing-masing,”jelasnya.
“Bahwa dalam mengelola suatu daerah harus dikerjakan secara bersama baik pemerintah, TNI, Polri maupun masyarakat, maka latihan ini berguna untuk memupuk integritas bagi Adik-adik yang mudah-mudahan akan menjadi pemimpin di daerah ataupun nasional,”tambahnya.
Panglima TNI juga sangat yakin bahwa suatu saat nanti mereka adik-adik para taruna, praja dan mahasiswa ini akan menjadi rekan kerja kita dengan perannya masing-masing.
“Ini merupakan salah satu contoh yang ingin kita wujudkan melalui latihan ini, kegiatan Latsitardanus merupakan bentuk awal integritas kita,”tandas Panglima TNI.
Lewat kesempatan itu pula, Panglima berharap kepada para adik-adik yang mengikuti latihan ini agar benar-benar dimanfaatkan.
Dia ingin peserta Latsitarda untuk saling mengenal antara satu dan yang lainnya, karena kelak sekian tahun kedepan tidak menutup kemungkinan untuk mengabdi dan berkarya di satu daerah yang sama.
Senada dengan Jenderal TNI Andika, Wakapolri Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si. usai mengikuti pembukaan Latsitarda Nusantara tahun 2022 di Halaman Kantor Gubernur NTB, mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh kegiatan tersebut.
“Kita mendukung penuh kegiatan Latsitarda ini, fokus kita adalah, bagaimana integrasi kita tanamkan kepada peserta Latsitarda,” jelasnya.
Dia berharap semua peserta Latsitarda Nusantara 2022 ini dapat menjadi ajang atau momen bagi para siswa Taruna Bhintara serta Mahasiswa yang mengikuti kegiatan untuk menambah pengalaman.
Selain itu dia juga berharap, peserta dapat memanfaatkan momen ini untuk menambah teman atau sahabat.
“bagaimana integrasi ini kita tanamkan kepada peserta, supaya dapat membawa manfaat kepada dirinya kedepan,” imbuhnya.
Dia ingin, momen ini menjadi ajang saling mengenal antara satu sama lainnya, sehingga kedepannya dapat berkolaborasi dalam segala hal.
“pesan saya untuk peserta Latsitarda, manfaatkan momen ini untuk saling mengenal antara satu sama lain sehingga kedepan, bisa berkolaborasi dalam segala hal” tutupnya.
Selaku tuan Rumah Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah mengungkapkan keberagaman Provinsi NTB merupakan bekal yang sangat penting bagi peserta Latsitarda Nusantara ke-42 tahun 2022 kali ini.
“NTB ini unik seperti replika Indonesia, bermacam-macam agama, suku dan budaya. Tak hanya itu, disini juga terdapat Internasional Sirkuit yang menggambarkan modernitas dan tak ketinggalan banyak hal yang bersifat tradisional. Saya rasa hal itu akan menjadi bekal bagi adik-adik di masa depan nanti” pungkasnya.(mn*)
