MFoS Kedatangan Pembalap Asing, Peserta Jepang Tawarkan Coaching Clinic

  • Bagikan
MFoS Kedatangan Pembalap Asing, Peserta Jepang Tawarkan Coaching Clinic
MFoS Kedatangan Pembalap Asing, Peserta Jepang Tawarkan Coaching Clinic

MANDALIKA, radarntb.com – Mandalika Festival Of Speed (MFoS) putaran ketiga tahun 2025 ini menjadi sorotan utama karena kedatangan tiga peserta dari luar negeri, kehadiran tiga pembalap asing, seorang drifter profesional dari Jepang, disambut baik, karena niatnya yang rela memberikan coaching clini  untuk drifter lokal.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, kehadiran peserta asing tersebut didorong oleh popularitas balap Subaru BRZ dan keseruan acara yang ditawarkan MFoS.

Secara khusus, drifter asal Jepang itu, yang berpartisipasi di kategori Time Attack Radikal, menunjukkan antusiasme tinggi untuk berbagi ilmu. Ia secara langsung menawarkan diri untuk mengadakan coaching clinic bagi drifter lokal.

“Di sesi waktu luangnya dia ingin MGPA turut serta mengundang drifter-drifter lokal. Dia ingin bikin coaching clinic, ngajarin cara drifting,” ungkap Priandhi.

Priandhi mengapresiasi inisiatif sesi coaching clinic ini sebagai upaya yang sangat baik untuk membesarkan kegiatan drifting di Indonesia.

Drifter Jepang tersebut juga menyatakan harapannya untuk bisa melakukan aksi drifting di Sirkuit Mandalika.

Keinginan ini mungkin akan terwujud pada hari Senin, di mana akan ada upaya drifting panjang di tikungan 15, 16, dan 17 oleh Firo, salah satu drifter muda potensial Indonesia.

Selebihnya Priandhi Satria menjelaskan, putaran ketiga MFoS ini mempertemukan berbagai kelas balap, mulai dari kejuaraan nasional hingga kejuaraan klub dan daerah.

“Hari ini kita menjalankan event Mandalika Festival of Speed putaran ketiga. Ini digabungkan dengan Indonesia Touring Car Race (ITCR) yang merupakan kejuaraan nasional,” ujar Priandhi.

Ajang ini mempertandingkan sejumlah kelas Kejuaraan Nasional ITCR untuk kategori mobil touring 1200cc, 1500cc, dan 3600cc.

Selain itu, turut hadir kelas lain seperti Agya One Make Race, Time Attack, dan Subaru BRZ. Total, tercatat 77 kendaraan dari berbagai kelas yang akan bersaing dalam sesi kualifikasi dan balap.

Priandhi Satria juga menyoroti adanya penyesuaian signifikan pada susunan kelas balap untuk menjamin kompetisi yang seimbang, khususnya untuk kendaraan BMW M2.

“Perbedaan yang utama adalah di M-Poh (Putaran Sebelumnya) BMW M2 itu ikutan di 3600. Sedangkan BMW M2 ini kecepatannya cukup kencang. Jadi, di balap kali ini BMW M2 kita keluarkan, kita buatkan kelas tersendiri,” jelasnya.

Kelas BMW M2 kini digabungkan bersama dengan kendaraan cepat lainnya, yaitu kelas TCR (Touring Car Racing).

“Kita gabungkan dengan kendaraan yang juga sungguh cepat, TCR. Kelas baru bernama TCR dan BMW M2 ini akan diisi total delapan kendaraan,” pungkasnya.

pewarta: Suhandi

editor: M2

  • Bagikan
Exit mobile version