Pemkab Lotim Jalin Kerjasama Dengan Oxfam Great Britain Indonesia (Oxfam GB Indonesia) dan Organisasi Konsepsi
LOMBOK TIMUR (Radarntb.com) – Oxfam Great Britain Indonesia (Oxfam GB Indonesia) dan Organisasi Konsepsi hadir di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kehadiran Oxfam GB Indonesia dan Organisasi Konsepsi di Lotim itu untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur ( Pemkab Lotim ) berantas kemiskinan dan kasus kekerasan terhadap perempuan di Lombok Timur
Penandatangan berkas kerjasama atau MoU antara Pemkab Lotim dengan Oxfam GB Indonesia dan Organisasi Konsepsi berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Kantor Bupati Lotim, Senin (24/1/2022).
Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi berharap kehadiran Oxfam GB Indonesia dan Organisasi Konsepsi di Lombok Timur dapat membantunya mencegah kemiskinan dan kekerasan perempuan di Lombok Timur.
Dia berharap, kerjasama Pemkab Lotim dengan Oxfam GB Indonesia dan Organisasi Konsepsi itu dapat menjadi solusi tepat untuk mencegah kemiskinan dan kekerasan perempuan di Lombok Timur.
Bupati Sukiman menyebutkan, ada tujuh indikator keberhasilan pembangunan, yakni (1) penurunan angka kemiskinan, (2) menurunnya angka pengangguran, (3) penurunan angka kematian ibu melahirkan, (4) penurunan angka kematian bayi, (5) Indeks Pembangunan Manusia(IPM), (6) Indeks kualitas hidup, (7) Peningkatan sektor ekonomi.
“Dari 7 indikator keberhasilan itu Lotim masih jauh dari kata berhasil, sehingga saya harapkan dari oxfam GB Indonesia dan konsepsi bisa menurunkan angka permasalahan yang ada bahkan kita inginkan tidak ada, baik angka kriminalitas atau kemiskinan,” ungkap Sukiman Azmi
Mewakili Country Director Oxfam GB Indonesia Adi Pratama menjelaskan, adanya kerjasama pihaknya dengan Pemkab Lotim agar terpenuhinya hak-hak setiap manusia dalam proses berkehidupan, khususnya manusia atau masyarakat yang kategori rentan; baik miskin, dan yang berada di wilayah rawan bencana.
Alasan pentingnya juga termasuk Pemkab Lotim guna membantu untuk bagaimana agar probelema kemiskinan dan kriminalitas terhadap perempuan atau anak.
Dikatakan, ada tiga pilar program yang dilakukan Oxfam yakni, penghapusan angka kekerasan berbasis gender, (2) Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, (3) Kepemimpinan Perempuan.
Oxfam GB Indonesia ini adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada pembangunan penanggulangan bencana dan advokasi, bekerja sama dengan mitra lainnya untuk mengurangi penderitaan di diberbagai daerah.
“Kami juga bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemdes diberbagai desa di indonesia serta Dinas pemberdayaan perempuan, sehingga kedepannya angka kriminal, dll bisa menurun. Secara umum kegiatan yang akan kami lakukan kedepannya bersifat lintas sektor,” pungkasnya.
Setelah berbagai tujuan diutarakan terkait MoU selanjutnya penandatanganan kesepakatan antara Oxfam dan Pemkab Lotim. (lia*)
