google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Pemkab KLU Kontrol Haraga Pasar Hingga Lebaran - Radar NTB

Pemkab KLU Kontrol Haraga Pasar Hingga Lebaran

  • Bagikan
Pemkab KLU Kontrol Haraga Pasar Hingga Lebaran
Pemkab KLU Kontrol Haraga Pasar Hingga Lebaran

LOMBOK UTARA radarntb.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara terus berupaya kontrol haraga pasar hingga lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 ini.

Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) H. Djohan Sjamsu, dalam acara konferensi pers bersama awak media bertempat di Aula kantor Bupati Lombok Utara menjelaskan situasi harga bahan pokok pada bulan Ramadhan. Rabu, (05/4/2023).

Setiap tahun pelaksanaan ibadah puasa dan menjelang perayaan idul fitri harga bahan pokok mengalami peningkatan. Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu Menyebutkan salah satu ikhtiar yang dilakukan untuk mencegah kenaikan harga bahan pokok yaitu dapat membantu masyarakat. Serta pasar murah yang diadakan oleh Diskoperindag Lombok Utara.

Ada beberapa kegiatan yg dilakukan oleh Pemda Lombok Utara, yaitu Pemda selalu memantau perkembangan harga bahan pokok terutama di 3 pasar besar di Lombok Utara, yaitu pasar Tanjung, Pemenang, dan Gondang.

“Kenaikan harga masih dalam batas normal, akan diusahakan agar mencegah kenaikan harga. Supaya tidak memberatkan masyarakat terutama pada masa bulan ramdhan dan menjelang lebaran Idul Fitri”. Tutur bupati KLU ini.

Hasil pantauan pemda di 3 pasar besar yaitu memantau perkembangan harga bahan pokok yang sampai saat ini masih stabil.

Pemda Lombok Utara melalui Diskoperindag KLU melaksanakan pasar murah yang nantinya akan di distribusikan ke 40 Desa di Lombok Utara.

“Adapun sasaran nya yaitu masyarakat yang punya daya beli sangat rendah, sehingga mereka bisa membeli sesuatu yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan di bulan ramadhan dan menjelang idul fitri”. Ungkapnya

Pada bulan Maret Pemda Lombok Utara telah membagikan beras sebanyak 2500 paket kepada para nelayan yg terdampak cuaca buruk di wilayah Lombok Utara.

Sehingga pemda mengeluarkan beras cadangan pangan untuk membantu para nelayan yang tidak bisa melaut akibat besarnya ombak.

Adapun dana yg digunakan dalam pasar murah ini menggunakan dana dari DPA-SKPD Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Lombok Utara tahun anggaran 2023 dengan alokasi anggaran Rp. 496.930.000,-. dengan sasaran 40 desa yang di mulai dari 3-13 april 2023.

Asisten II Setda Lombok Utara, juga menjelaskan mengenai stabilitas harga bahan pokok yang akan berpengaruh dengan Inflasi di Lombok Utara.

“Inflasi adalah kondisi yang sangat krusial. Tantangan dalam inflasi memunculkan adanya permasalahan dengan produksi. Apalagi karena cuaca yang buruk saat ini sehingga adanya Keterlambatan distribusi”. Tuturnya

Pasar murah yang di mulai dari tanggal 3 -13 April ini menyasar 40 desa di Lombok Utara.

Koordinasi dengan seluruh stakeholder sudah di lakukan.

Selain itu dinas Perdagangan Provinsi juga akan mengadakan pasar murah di 13 wilayah di NTB salah satunya di KLU yaitu akan diadakan di Rest Area Kayangan.

Pada kesempatan yang sama kepala Diskoperindag Lombok Utara Haris Nurdin juga mengungkapkan pada saat kenaikan harga beras beberapa waktu lalu tidak diikuti juga dengan kenaikan harga gabah petani.

Hal ini dijelaskannya bahwa persoalan ini hampir sama dengan daerah lainnya.

“Ketika bertemu dengan tim pangan provinsi NTB untuk harga gabah kering ada regulasi dari kementerian ketahanan pangan nasional bahwa Bulog harus membeli gabah langsung dari petani”. Bebernya

Untuk penjualan gabah sendiri para petani menjual ke pengusaha luar yang berani memasang harga yang lebih besar.

Di sisi lain terkait UU perlindungan konsumen ia berharap dari dinas Ketahanan pangan atau pertanian dapat mensosialisasikan secara masif. Persoalan yang ada.

Diskoperindag Lombok Utara tetap memantau harga beras dengan sampel di Pasar Pemenang, Tanjung dan Gondang.

“Untuk harga masih terjangkau, apalagi dengan adanya pasar murah yang sudah berjalan dari tanhgal 3 sampai tanggal 13. Sasarannya sehari 5 desa, sehingga sampai tgl 13 bisa tercover semuanya”. Jelasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH., Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan, S.T., M.Eng., Asisten II Setda Lombok Utara, Kepala OPD Lombok Utara. (Teno*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *