KOTA BIMA radarntb.com – Acara pemusnahan Brang Bukti (BB) di Polres Bima, Kamis (29/9/2022) dihadiri sejumlah pejabat, selain itu jenis yang dimusnahkan macamnya banyak.
Macam-macam atau jenis Barang Bukit (BB) yang dimusnahkan Polres Bima antaranya, Sabu, ganja, Bir Bintang, Sofi, Arak, Brem dan Anggur Kolesom.
Sementara jumlah Barang Bukti (BB) yang dimusnahkan oleh Polres Bima, masing masing berjumlah, Narkoba jenis Sabu seberat 78,71 gram, ganja seberat 1,186 kilogram, Bir Bintang 48 botol, Sofi 442 liter, Arak 3206 liter, Brem 129 liter dan Anggur Kolesom 22 botol.
Pemusnahan BB Narkoba dan yang lainnya di halaman Mako Polres Bima Kota itu dipimpin langsung oleh Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi.
Dihadiri oleh dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Bima, BNNK Bima, Dinas Kesehatan Kota Bima, MUI Kota Bima, mahasiswa dan LSM, tokoh masyarakat dan tokoh agama Kota Bima.
Selain itu hadir juga Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin, Kasat Narkoba AKP Tamrin dan sejumlah PJU Polres Bima Kota.
Kapolres Bima Kota, Polda NTB AKBP Rohadi mengatakan, pemusnahan itu merupakan bentuk keseriusan Polres Bima Kota dalam memerangi bahaya laten penggunaan dan jual edar narkoba serta miras di Bima.
“kami tidak saja sekedar mengungkap dan menyitanya namun juga memusnahkannya,” kata Kapolres.
Barang bukti yang diamankan baik narkoba dan miras tersebut, dilakukan secara menyeluruh.
Pemusnahan BB Narkoba dan yang lainnya di halaman Mako Polres Bima Kota itu dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi.
Kapolres berharap, seluruh pemangku kepentingan di wilayah hukum Polres Bima Kota, berkolaborasi dan bersinergi, melawan dan memberantas bahaya narkoba dan miras ini.
“narkoba dan miras adalah musuh bersama yang harus diperangi, Sebab telah merambah dan merusak jiwa generasi muda,” sebutnya.
Ia mengatakan, peredaran narkoba dan miras di Bima, begitu luar biasa dan acap menjadi pemicu tindak kriminal.
“Ayo kita mulai dari diri kita, keluarga kita dan kelompok di wilayah masing-mading, lawan narkoba dan miras. Kesadaran kolektif seperti ini akan mampu meminimalisir peredaran narkoba dan miras,” ajaknya.
“Kami butuh kolaborasi dan kerja sinergitas dari semua pihak,” pungkasnya.
