google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Tiga Hari Jelang WSBK 2022 MGPA Datangkan CoC Untuk Marshal

Tiga Hari Jelang WSBK 2022 MGPA Datangkan CoC Untuk Marshal

  • Bagikan
Tiga Hari Jelang WSBK 2022 MGPA Datangkan CoC Untuk Marshal
Tiga Hari Jelang WSBK 2022 MGPA Datangkan CoC Untuk Marshal. foto MGPA (radarntb.com)

MANDALIKA radarntb.com – Tiga hari jelang WSBK Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) datangkan empat Clerk of The Course (CoC) untuk melatih Marshal.

Salah CoC dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Donny Mahardjono kepada radarntb.com, Selasa (7/11/2022) mengatakan, marshal sirkuit Mandalika akan mampu mandiri sepenuhnya setelah menyelenggarakan event selama tiga musim atau tiga tahun.

Menurut Donny saat ini marshal yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), hampir 65 persen pernah terlibat dalam WSBK Mandalika 2021 maupun MotoGP Mandalika 2023.

“marshal yang baru direkrut oleh MGPA akan diberikan training program yang dimana sejak Sabtu (5/11) telah diberikan pengarahan dan hari Minggu (6/11) telah diberikan training dalam ruangan,” terang Donny Mahardjono.

Donny menambahkan, mereka nantinya akan diberikan pelatihan di lapangan mulai besok hingga hari kamis untuk memantapkan persiapan WSBK Mandalika 2022.

Mereka juga telah melakukan observasi mengelilingi sirkuit Mandalika untuk mengetahui medan di lapangan.

“Mulai dari kondisi cuaca yang dihadapi hingga penempatan-penempatan pos marshal,” pungkas Donny.

Sementara, Direktur utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan, MGPA belum memiliki lisensi yang telah disetujui oleh FIM atau organisasi internasional di bidang olahraga sepeda motor.

Contohnya di pit in untuk marshal yang bertugas harus sudah memiliki sertifikasi dari FIM, dimana saat ini MGPA belum mempunyai hal itu.

Beberapa yang memang harus memiliki sertifikasi dari FIM yang dimana di Indonesia belum ada maka selanjutnya meminjam dari luar negeri yakni Malaysia.

“Harapan kami Ikatan Motor Indonesia (IMI) bisa mengikuti ujian, tahun depan sudah bisa berlisensi sesuai kebutuhan WSBK dan MotoGP sehingga paling tidak di MotoGP 2023 bisa melaksanakan event sendiri dari sisi marshal,” pungkasnya. (red*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *