google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Wakil Ketua MUI Pusat KH Marsudi Syuhud Isi Pengajian Umum di Sekotong - Radar NTB

Wakil Ketua MUI Pusat KH Marsudi Syuhud Isi Pengajian Umum di Sekotong

  • Bagikan
Wakil Ketua MUI Pusat KH Marsudi Syuhud Isi Pengajian Umum di Sekotong
Wakil Ketua MUI Pusat KH Marsudi Syuhud Isi Pengajian Umum di Sekotong

LOMBOK BARAT radarntb.com – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Dr. K.H. Marsudi Syuhud, M.A. mengisi pengajian umum Yayasan Amal Sidik Indonesia Dusun Lemer, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jum’at (28/7/2023).

Pengajian umum Ketua MUI Pusat tersebut, dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.

Berbagai jenis kegiatan dilakukan oleh umat Islam dalam menyambut Bulan Muharram ini, tidak terkecuali Yayasan Amal Sidik Indonesia.

Hadir dalam kegiatan itu, Pembina Yayasan Amal Sidik Indonesia H Budi Setiadi, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sekotong dan Pemerintah Desa Pesisir Mas dan Desa Buwun Mas.

Ada juga beberapa pimpinan pondok pesantren, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan jamaah pengajian.

Wakil Ketua Umum MUI Pusat Dr. K.H. Marsudi Syuhud, M.A. ingin pergantian tahun menjadi pemicu menuju perubahan kearah yang lebih baik.

“Kita gak mau dan kepinginnya tahun kemarin saja. Tetap saja kita berubah,” ungkap Kyai Marsudi Syuhud.

Saat ini kata dia, perubahan Alikhtiari merupakan perubahan yang harus diprogramkan atau yang diinginkan dan diniati untuk berubah.

“Kalau kita hidup di dunia ini dari kecil sampai tua. Dari belum sekolah sampai profesor dan dari belajar shalat, wudhu sampai ilmu yang banyak. Itu semua namanya perubahan ikhtiar, perubahan yang direncanakan dan perubahan yang diprogramkan,” katanya.

Lebih lanjut, kata Kyai, perubahan-perubahan ikhtiar inilah yang Bapak H. Budi Setiadi dan H. Abdul Majid lakukan dan mengajak bersama-sama.

“Perubahan inilah yang harus kita laksanakan dari yang belum baik menjadi baik. Dari yang baik menjadi lebih baik,” terangnya.

Selain itu, menurut Kyai, dari yang tadinya belum ada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan sekarang sudah ada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).

“Sekarang belum ada SD, SMP, SMA dan Pondok Pesantren (Ponpes) nanti saya datang lagi dan H. Budi Setiadi Insya Allah sudah bangun SD, SMP, SMA dan Pondok Pesantren (Ponpes) disini,” akunya.

Sementara, ketua panitia pengajian umum tersebut H. Abdul Majid ucapkan selamat datang dan terimakasih atas kedatangan wakil ketua MUI Pusat ketempatnya.

“Kami atas nama Yayasan Amal Sidik Indonesia ucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Dr. K.H. Marsudi Syuhud atas kedatangannya ketempat kami,” ucapnya.

“kami juga ucapkan terimakasih kepada para jamaah pengajian yang telah melangkahkan kakinya menuju pengajian di yayasan kami ini,” imbuhnya.

Pria asli sekotong ini lanjutnya, sangat bangga dan bahagia atas kedatangan tokoh nasional seperti Wakil Ketua Umum MUI Pusat Dr. K.H. Marsudi Syuhud, M.A. untuk datang mengisi pengajian ke daerah yang terpencil yakni Dusun Lemer, Desa Buwun Mas seperti pak Kyai saksikan hari ini.

“Daerah kami belum memiliki sinyal dan masih keterbelakangan menyelimuti kami. Tetapi cita-cita dan harapan kami meng-Indonesia bahkan Mendunia,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Loezawa akrabnya disapa, memohon maaf yang sebesar-besarnya, jika dalam penyambutan ada yang kurang.

“Sekali lagi, terima kasih atas kehadiran para jamaah pengajian di Yayasan Amal Sidik Indonesia,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *