LOMBOK TENGAH radarntb.com – Lembaga pendidikan khususnya Pondok Pesantren (Ponpes), mendapat perhatian khusus dari Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal, ia menyuarakan bahwa pentingnya penguatan ekonomi untuk pondok pesantren.
Sebagai orang yang lekat dengan kehidupan Pesantren, mantan duta besar atau Dubes RI untuk Turki tersebut tampaknya tahu betul kondisi dan persoalan di Ponpes saat ini.
Dikatakan Lalu Iqbal, salah satu persoalan mendasar yang dihadapi Pondok Pesantren tidak lain adalah masalah keuangan.
Jika melihat fakta di lapangan, masih banyak pengelola Ponpes kesulitan dana untuk memenuhi berbagai kebutuhan di lembaga pendidikannya.
“Akibatnya ketergantungan akan bantuan pemerintah, masih sangat tinggi.” Ujar Lalu Iqbal saat mengunjungi Yayasan Ponpes Salman Alfarisi, Desa Kateng, Praya Barat, Lombok Tengah, Minggu 29/10/23.
Sehingga kedepan sambung Lalu Iqbal, para pengasuh Ponpes maupun santri harus dilatih agar mampu membuka peluang usaha, baik itu untuk dirinya sendiri maupun untuk memberdayakan ekonomi di pondok- pondok pesantren.
Oleh karena itu, menurut Lalu Iqbal kedepan Ponpes harus dibekali dengan management bisnis.
“Agar pendidikan dan dakwah maksimal, pondok pesantren kita harus mandiri dalam segala hal,” tegasnya.
Padahal kata Lalu Iqbal, lingkungan Pondok Pesantren sebenarnya menyimpan potensi atau peluang bisnis yang besar. Mulai pertanian, peternakan, perikanan, usaha mikro dan lainnya.
Besarnya potensi ekonomi dalam ekosistem pondok pesantren tersebut dinilai mampu mendukung salah satu upaya Pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan melalui pengembangan ekonomi berbasis pesantren yang dapat meningkatkan aktivitas keuangan Pondok Pesantren.
Inklusi keuangan sendiri diyakini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan antar individu dan antar daerah.
“Tentu pendidikan pesantren menjadi penting terutama untuk mendorong kewirausahaan,” kata Iqbal.
Untuk itu selaku putra NTB, pihaknya mengaku siap memperjuangkan keberlangsungan Pondok Pesantren.
“Karena maju atau tidaknya Pondok Pesantren akan menentukan keberlangsungan pembangunan di masa yang akan datang.” Imbuhnya.
