MANDALIKA, radarntb.com – ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) meluncurkan program pencegahan stunting di Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), peluncuran program ini berlangsung Selasa (10/9/2024) dihadiri ketua tim penggerak PKK Kabupaten Lombok Tengah.
Program ini merupakan penerus kesuksesan yang telah dicapai di Desa Mertak, di mana intervensi yang serupa berhasil mengurangi tingkat stunting pada anak-anak. Beberapa studi menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia masih menjadi isu serius, dengan sekitar 20% anak-anak di bawah lima tahun mengalami kondisi ini, yang berpotensi memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan mental mereka.
“Kami percaya bahwa penanganan stunting memerlukan pendekatan yang ditangani secara kolaboratif dan berkelanjutan. ITDC berkomitmen mendukung pencegahan stunting melalui program yang tidak hanya fokus pada bantuan makanan tambahan, tetapi juga memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya pola makan sehat bagi tumbuh kembang anak. Dengan program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi angka stunting di desa-desa penyangga kawasan The Mandalika, seperti Desa Prabu,” kata Corporate Secretary Group Head ITDC Million Sekarsari
Program ini bertujuan untuk mengatasi tingginya prevalensi stunting di Indonesia, yang mempengaruhi sekitar 20% anak-anak di bawah lima tahun. Penelitian menunjukkan bahwa stunting, yang berasal dari kekurangan gizi, dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak.
Program ini akan melibatkan sekitar 300 anak yang berisiko tinggi berdasarkan evaluasi kesehatan yang dilakukan sebelumnya. Intervensi yang disiapkan akan mencakup penyediaan makanan tambahan bergizi, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Ini terutama penting mengingat keterbatasan ekonomi dan pendidikan yang sering membatasi akses anak-anak pada makanan bergizi.
Pendidikan kepada orang tua merupakan aspek krusial dalam program ini. Dengan meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang, praktik kesehatan, dan cara menghadapi tantangan gizi, diharapkan mereka dapat lebih cerdas dalam memilih makanan dan merawat kesehatan anak-anak mereka.
Kerja sama antara pemerintah desa, Puskesmas Kuta, dan Indonesia Chef Association NTB, dipandang penting untuk mengoptimalkan pelaksanaan program ini. Sinergi dari berbagai pihak menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi generasi mendatang.
“ITDC berkomitmen untuk berperan aktif dalam mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan minat literasi terhadap anak-anak di kawasan The Mandalika melalui pendekatan komprehensif. Program pencegahan stunting ini mencerminkan komitmen kami terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagai pengelola kawasan pariwisata The Mandalika. Dengan investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, kami percaya bahwa kami sedang membangun pondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik, baik untuk masyarakat lokal maupun The Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan,” tutup Million