Kapolri Ucapkan Terimakasih Kepada Warga Riau Saat Meninjau Pelaksanaan Akselerasi Vaksinasi di Kabupaten Kampar
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Akselerasi Vaksinasi di Provinsi Riau, pada Jumat (25/2/2022), bersamaan dengan itu, Kapolri juga meninjau 6.274 titik pelaksanaan Vaksinasi di 34 provinsi lainnya.
Kedatangan Kapolri ke Riau kali ini, untuk meninjau langsung kegiatan akselerasi vaksinasi itu.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas antusias warga yang melakukan vaksinasi.
Riau sendiri mempunyai target 65 ribu dosis vaksin yang harus tersalurkan dalam kegiatan vaksinasi serentak bersama 34 provinsi lainnya.
Kedatangan Kapolri ke Riau tidak sia-sia, sebab target vaksin yang akan tersalurkan oleh petugas pada hari itu yakni 65 ribu.
“Saya lihat minggu sebelumnya angkanya bisa melampaui target, harapan kita tentunya bagaimana terus meningkat,” kata Sigit.
Dalam menekan laju pertumbuhan Covid-19 khususnya varian Omicron, kata Sigit, perlu adanya soliditas dan sinergitas seluruh stakeholder dalam rangka pengendaliannya.
“Ini menjadi tugas kita bersama yang kita harapkan, pengalaman saat menghadapi varian delta, bagaimana menahan lajunya sehingga angkanya bisa normal,” ujarnya.
“Kita punya optimisme menghadapi varian omicron dengan kekompakan, soliditas, sinergitas seluruh stakeholders dan masyarakat untuk melaksanakan aturan yang dibuat pemerintah,” tambahnya.
Ia pun yakin dengan semua hal itu dapat melalui Covid-19 khususnya varian Omicron dengan baik.
Penekanan laju pertumbuhan Covid-19 juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Apalagi, kedepan Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam beberapa perhelatan event internasional maupun nasional.
“beberapa event besar akan kita hadapi, kita harapkan tetap bisa terlaksana walaupun ada varian Omicron,” katanya.
Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, secara umum Riau mempunyai positivity rate 13 sampai dengan 14 persen.
“Kesempatan ini harus ada langkah-langkah untuk menjaga positivity ratenya betul-betul terjaga,” tutur Sigit.
Adapun langkah-langkah untuk menjaga positivity rate adalah dengan akselerasi vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun vaksinasi booster.
Kemudian mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker dan mengurangi interaksi, kecuali kegiatan tersebut harus dijalankan.
Mantan Kapolda Banten ini juga menuturkan bagaimana melakukan disiplin isolasi mandiri (isoman) dan mendorong masyarakat, khususnya yang memiliki komorbid.
Bagi yang tidak memiliki tempat isoman sesuai standar, Kapolri mendorong mereka agar mengunakan tempat isoter, karena memang lokasi itu, lebih baik dari sisi fasilitas maupun tenaga kesehatan yang ada.
“Pengecekan fasilitas Rumah sakit rujukan untuk gejala sedang dan berat betul-betul harus maksimal, sehingga pada saat masyarakat masuk khususnya yang komorbid dan lansia bisa tertangani dengan baik. Hal itu untuk menjaga angka fatalitas agar tak meningkat,” papar Sigit.
Secara umum, kata Sigit ada pergeseran dan penurunan tren angka Covid-19 di beberapa wilayah.
Hal ini menjadi kabar baik, namun di kota lain ada peningkatan sehingga mau tak mau kita semua melakukan strategi terkait akselerasi vaksinasi.
Peningkatan protokol kesehatan, persiapan isoman yang baik, isoter dan rumah sakit rujukan untuk merawat pasien.
Selain meninjau, Sigit juga melakukan dialog dengan seluruh jajarannya di Indonesia yang menggelar akselerasi vaksinasi serentak.
Ia mengimbau untuk terus melakukan upaya dan strategi dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19.
