google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Kesuksesan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Penglihatan di NTB
Banner Iklan Aruna

Kesuksesan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Penglihatan di NTB

  • Bagikan
Kesuksesan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Penglihatan di NTB
Kesuksesan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Penglihatan di NTB

MATARAM, radarntb.com – Pelatihan pencegahan dan pengendalian gangguan penglihatan serta kebutaan bagi dokter dan perawat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) telah sukses dilaksanakan di Mataram.

Suskesnya scara ini atas kerjasama Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram kemenkes RI sebagai penjamin mutu bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan The Fred Hollows Foundation (FHF) sebagai penyelenggara kegiatan.

Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 15 Februari 2025 di Hotel Golden Palace, Mataram, diikuti oleh 30 tenaga kesehatan dari berbagai kabupaten/kota se-NTB dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam layanan kesehatan mata.

Pelatihan ini mengusung metode pembelajaran klasikal selama enam hari, di mana peserta mendapatkan materi melalui sesi ceramah, diskusi interaktif, serta praktik langsung di Puskesmas Aik Darek dan Puskesmas Bagu.

Fasilitator yang terlibat dalam pelatihan ini termasuk tim dari Bapelkes Mataram, Dinas Kesehatan NTB, serta enam dokter spesialis mata dari Perdami NTB. Pembelajaran yang terstruktur ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai gangguan penglihatan dan kebutaan.

Dalam sambutannya pada acara penutupan, Kepala Bapelkes Mataram, Ali Wardana, menekankan pentingnya upaya pencegahan gangguan penglihatan sebagai bagian dari kebijakan kesehatan nasional.

Ia berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan ini dapat diterapkan dan disebarluaskan ke rekan sejawat serta masyarakat.

“Respon positif dari peserta menunjukkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan,” kata Ali.

“Dengan komitmen Bapelkes Mataram untuk mendukung peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di NTB, diharapkan program ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menghasilkan layanan kesehatan yang lebih baik dan inklusif,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *