Oleh: Dr. H. Al Kusaeri, M.Pd
✍️ Pembina Pramuka UIN Mataram / Dosen UIN Mataram
Radarntb.com – Gerakan pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal merupakan wadah pendidikan dan pembinaan generasi muda indonesia. Melalui program kegiatannya ditujukan untuk mengembangkan kreativitas dan kedisiplinan peserta didiknya.
Hal tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan generasi muda yang terampil dan bertanggungjawab atas segala sikap dan tindakan yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, setiap program latihannya harus bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan disiplin peserta didiknya termasuk materi Tekhnik Kepramukaan.
Pelaksanaan Kursus Mahir Dasar oleh Kwartir Ranting Sandubaya kota Mataram membekali peserta kursus dengan berbagai materi untuk menjadikan peserta menjadi pembina di gugus depan masing-masing. Sebagaimana tujuan utamanya Gerakan Pramuka tidak hanya sekedar sebagai wadah perkumpulan semata, akan tetapi sebagai wadah pendidikan yang mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik.
Kegiatan kepramukaan menurut prinsipnya harus menantang. Hal tersebut bermakna bahwa kegiatan kepramukaan harus dilaksanakan guna mengembangkan seluruh potensi peserta didik. Salah satu materi yang identik dengan kegiatan kepramukaan adalah Tekhnik Kepramukaan diantaranya pionering, sandi, LKBB dan lain sebagainya.
Teknik Kepramukaan dilaksanakan sebagai materi kegiatan kepramukaan disesuaikan dengan tingkatan satuan tingkat kepramukaan untuk melatih otak, kreatifitas, dan motorik peserta didik. Pada kegiatan Kursus Mahir Dasar yang dilaksankan oleh Kwartir Ranting Sandubaya diberikan materi ragam ieterampilan kepramukaan yang dilatih oleh Pelatih Boby Irawan. Diantara materi yang diberikan yaitu LKBB, Pengompasan, dan Tali temali.
Kegiatan tersebut memerlukan pengetahuan tentang tekhnik serta fokus dan disiplin dalam melaksanakannya. Disebabkan diantara materi yang diberikan penting bagi peserta didik memiliki pengetahuan dan serius dalam mengikuti tahapan-tahapan kegiatannya agar seluruh keterampilan kepramukaan dapat dikuasai dengan baik.
Pengetahuan, motivasi, kreativitas, dan disiplin yang tinggi dari peserta Kursus menjadi modal utama dalam mengikuti kegiatan ragam keterampilan kepramukaan. Sebab dalam rangkaian kegiatan tekpram akan dapat mengasah keterampilan peserta didik pada saat proses pelaksanaannya dan melatih kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti seluruh ketentuan yang mengatur cara kerja satu keterampilan kepramukaan tertentu dengan yang lainnya.