Banner Iklan Aruna

Libur Lebaran 2025: Hunian Hotel dan Kunjungan Wisatawan di Kawasan ITDC Melonjak

  • Bagikan
Libur Lebaran 2025: Hunian Hotel dan Kunjungan Wisatawan di Kawasan ITDC Melonjak
Libur Lebaran 2025: Hunian Hotel dan Kunjungan Wisatawan di Kawasan ITDC Melonjak

NASIONAL, radarntb.com – Pada periode libur lebaran tanggal 26 Maret hingga 7 April 2025, kawasan pariwisata yang dikelola oleh Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat hunian hotel serta jumlah kunjungan wisatawan.

The Nusa Dua, Bali mencatatkan tingkat okupansi hotel mencapai 72,93%, dengan jumlah kunjungan ke fasilitas kawasan seperti Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow sebanyak 75.174 orang. Ini membuktikan bahwa The Nusa Dua cukup menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.

Di sisi lain, kawasan The Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berhasil mencatatkan tingkat okupansi hotel rata-rata sebesar 42,39%.

Hal ini melebihi target awal sebesar 32%. Sepanjang periode yang sama, tercatat 59.275 kunjungan wisatawan, yang menunjukkan tren pertumbuhan positif.

Daya tarik kawasan ini terletak pada keindahan pantainya dan pengembangan sport tourism, termasuk keberadaan sirkuit balap internasional.

Kawasan The Golo Mori di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, juga mengalami peningkatan kunjungan sebanyak 1.479 orang. Kawasan ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis alam dan budaya lokal.

Direktur Operasional ITDC, Wenda Ramadya Nabiel, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan indikator positif untuk sektor pariwisata nasional.

“Peningkatan kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel di kawasan-kawasan pariwisata yang kami kelola selama periode libur Lebaran 2025 menjadi indikator positif bagi pemulihan sektor pariwisata nasional,” kata Wenda.

“Capaian ini menunjukkan bahwa The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori semakin dipercaya sebagai destinasi unggulan yang mampu menawarkan pengalaman berlibur yang aman, nyaman, dan berkesan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” tambahnya.

Dengan terus meningkatkan fasilitas dan layanan, diharapkan kunjungan wisatawan ke kawasan ITDC akan semakin meningkat di masa mendatang, berdampak positif bagi ekonomi lokal.

“Kami berharap angka-angka ini menjadi sinyal positif bagi industri pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Seiring dengan pembukaan lebih banyak destinasi dan peningkatan infrastruktur, kawasan-kawasan pariwisata ITDC akan terus berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian lokal.” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *