MATARAM — Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) NTB dan Sahabat Turki mendirikan Dapur Umum Lapangan (DUL) sebagai bentuk respons cepat terhadap banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Mataram sejak awal pekan ini.
Dapur Umum Lapangan ini resmi beroperasi sejak Senin pagi (7/7), dan dipusatkan di Rumah salah satu Anggota pengurus LKKS Provinsi NTB yang wilayahnya terdampak parah di lingkungan majeluk kelurahan pejanggik. Dapur ini bertujuan menyediakan makanan siap saji bagi warga yang terpaksa mengungsi maupun yang masih bertahan di rumah mereka yang masih harus dibersihkan pasca banjir.
Ketua Harian LKKS Provinsi NTB, H. Andi Purna Henderi mengatakan bahwa pendirian dapur umum ini adalah bagian dari misi kemanusiaan dan kepedulian sosial LKKS dan mitranya terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Kita tidak bisa tinggal diam ketika saudara-saudara kita menghadapi kesulitan akibat banjir. Dapur umum ini adalah bentuk nyata solidaritas dan gotong royong,” ujar H. Andi.
Disamping itu ia juga menjelaskan beberapa logistik yang telah didistribusikan ke beberapa titik.
“Alhamdulillah kita telah menyalurkan beberapa bantuan, baik berupa makanan cepat saji, selimut, tikar, obat-obatan, kompor beserta alat dapur lainnya. Dan ini adalah hasil asesmen awal teman-teman LKKS sebelum turun menyerahkan bantuan”, ungkapnya.
Dapur umum ini menyiapkan ratusan porsi makanan setiap harinya, dengan menu baik dan bergizi yang disesuaikan kebutuhan para pengungsi. Proses memasak dan distribusi melibatkan relawan, serta mitra LKKS lainnya.
Disela-sela Misi kemanusiaan Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri Menyambangi Operasi DUL yang di dirikan dan merasa sangat bersyukur atas responsif dari BAZNAS maupun LKKS NTB dan mitranya sembari bercanda dan kemudian menyerahkan bantuan. (Red)













