Mataram, radarntb.com – Untuk meningkatkan kapasitas Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) menggelar Pelatihan Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara komprehensif, angkatan 1, tahun 2024 ini.
Pelatihan ini diselenggarakan secara daring penuh (full online) dan diikuti oleh 30 dokter dari Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Lupi Trilaksono S,F, M.M Apt.
Dalam sambutannya, Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, Lupi Trilaksono, menyampaikan bahwa diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia.
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kapasitas dokter FKTP dalam mengelola penyakit ini secara komprehensif.
“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh dokter FKTP dalam mendiagnosis, mengobati, dan memantau pasien diabetes melitus tipe 2. Sehingga, kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 dapat terjaga dengan baik,” ujar Lupi Trilaksono.
Kepala Bapelkes Mataram, Ali Wardana, SKM., M.Si. dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang bersedia meluangkan waktunya untuk membuka acara ini dan kepada seluruh peserta dan panitia pelaksana yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini.
“Saya berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi para peserta dan dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi pasien diabetes melitus tipe 2,” kata Ali Wardana.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 2 hingga 6 Mei 2024. Para peserta akan mendapatkan materi tentang berbagai aspek pengelolaan diabetes melitus tipe 2, termasuk diagnosis, terapi, edukasi pasien, dan pencegahan komplikasi.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dokter FKTP dalam mengelola diabetes melitus tipe 2 dan berkontribusi pada penurunan angka komplikasi dan kematian akibat penyakit ini.