MATARAM, radarntb.com – Puluhan delegasi asing Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) dari 28 negara terhipnotis dengan barang-barang hasil karaya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dipajang di NTB Mall.
Pemandangan ini sontak membuat Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sumringah.
Bukan hanya satu atau dua produk, melainkan hampir seluruh hasil kreasi UMKM yang dipamerkan di NTB Mall berhasil memukau para delegasi internasional tersebut.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah keindahan kreasi UMKM yang menggunakan bahan dasar mutiara dan kerang mutiara.
Selain itu, kain tenun khas Lombok, Sumbawa, dan Bima (Mbojo) juga tak luput dari decak kagum.
Tak hanya itu, aroma dan cita rasa kopi lokal yang tersaji di NTB Mall turut menjadi daya tarik tersendiri bagi para delegasi.
Saking terpesonanya, mereka sampai melupakan waktu dan betah berlama-lama di NTB Mall, bahkan melebihi target kunjungan awal yang hanya dua jam.
Kunjungan yang semula dijadwalkan berakhir pukul 12 siang, molor hingga pukul 13.30. Artinya, para delegasi menghabiskan lebih dari tiga jam untuk mengeksplorasi kekayaan produk lokal NTB.
Edica, salah seorang delegasi dari Zimbabwe, mengaku sangat senang berada di NTB Mall.
Di sana, ia berkesempatan melihat langsung proses panen mutiara, menyaksikan beragam hasil kreasi UMKM, hingga berbelanja oleh-oleh.
“Saya suka sekali di sini karena bisa melihat hal-hal spesial seperti ini. Saya menyukai semua produk di sini, sulit untuk menyebutkan satu per satu,” ujarnya dalam bahasa Inggris dengan antusias.
Ibu Gubernur NTB, Sinta Agathia Soedjoko, sengaja mengajak para delegasi berkunjung ke NTB Mall karena keterbatasan waktu mereka untuk berkeliling NTB secara keseluruhan.
“Mereka tidak punya banyak waktu untuk menjelajahi seluruh NTB, jadi kami membawa mereka ke NTB Mall agar mereka bisa melihat hasil kreasi UMKM NTB dalam satu tempat,” jelas Sinta panggilan akrab istri gubernur NTB.
Melihat antusiasme para delegasi, Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) NTB, Jamaluddin Malady, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya.
Ia optimis kunjungan ini akan menjadi langkah awal untuk memperkenalkan produk UMKM NTB ke kancah dunia.
“Inilah yang kita harapkan, karya-karya UMKM kita di NTB dikenal oleh masyarakat dunia. Ini adalah salah satu tugas kami di dinas perdagangan, yaitu membuka pasar seluas-luasnya untuk produk lokal kita hingga ke mancanegara,” terangnya penuh semangat.
“Seperti yang dikatakan Pak Gubernur, ini adalah ‘paket hemat’. Kita manfaatkan sebaik-baiknya momen ini, sama artinya kita membuka pameran di luar negeri secara gratis,” pungkasnya.