MATARAM, radarntb.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memberikan dukungan penuh terhadap rencana Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk membuka kantor cabang di Kabupaten Lombok Utara.
Rencana ini bertujuan untuk mengembangkan sektor budidaya laut, dengan fokus pada hasil laut seperti udang dan lobster yang akan memenuhi standar internasional.
Dukungan ini disampaikan Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal saat menerima audiensi perwakilan BRIN yang mengenalkan Program Prioritas di Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat di Kantor Gubernur NTB, pada Rabu 9 April 2024.
Perwakilan BRIN yang hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Dr. rer.nat. Fahrurrozi, M.Si (Kepala Pusat Riset Bioindustri laut dan Darat), Dr. Kiki Syaputri Handayani (Peneliti Ahli Muda), Dr. Wahyu Purbiantoro S.P., M.Si (Peneliti Ahli Muda), didampingi oleh Plt Kepala BRIDA NTB Lalu Suryadi.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Dr. Rer. Nat. Fahrurrozi, M.Si, Kepala Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat, serta peneliti ahli dari BRIN lainnya. Mereka memperkenalkan program-program prioritas yang akan dilaksanakan di wilayah NTB.
Gubernur Iqbal menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal, termasuk rumput laut, yang selama ini kurang dimanfaatkan.
Ia mendorong agar rumput laut yang tidak digunakan untuk pangan dapat dijadikan pupuk organik.
Selain itu, perhatian juga diberikan kepada industri garam di Bima dan pengembangan pakan lobster untuk meningkatkan sektor budidaya laut.
BRIN pun mengungkapkan mereka sedang melakukan riset nasional untuk mengolah rumput laut menjadi beras, serta mencari alternatif pakan lobster yang lebih efisien.
“Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen untuk memfasilitasi dan mendukung hasil riset yang dilakukan oleh BRIN.,” kata Gubernur.
“Melalui kerjasama yang baik, diharapkan hasil riset dapat diterapkan langsung di lapangan untuk memberikan manfaat yang besar bagi petani dan pelaku budidaya di NTB,” pungksnya.