google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Tak Hanya Orang Lokal Yang Nonton Track Day Namun Ada Yang Dari Luar Daerah - Radar NTB

Tak Hanya Orang Lokal Yang Nonton Track Day Namun Ada Yang Dari Luar Daerah

  • Bagikan
Tak Hanya Orang Lokal Yang Nonton Track Day Namun Ada Yang Dari Luar Daerah
Tak Hanya Orang Lokal Yang Nonton Track Day Namun Ada Yang Dari Luar Daerah

MANDALIKA radarntb.com – Hari Pertama Pertamina Mandalika International Circuit untuk umum saat Track Day tak hanya orang lokal yang nonton namun ada yang dari luar daerah dan turis asing.

Dari pagi hingga sore hari warga terlihat bergantian masuk untuk menonton VIP Trac Day Supercar di Sirkuit Mandalika, Jumat (2/5/2023).

Warga yang datang menonton, bukan hanya dari pulau Lombok saja, namun juga banyak dari luar daerah.

Beberapa dari penonton da yang dari Bima, Jakarta, Surabaya, bahakan ada yang dari Kalimantan.

Tidak hanya orang lokal yang merasakan nonton Track day gratis untuk hari pertama ini, namun juga banyak turis asing yang datang dan menonton.

Mereka sangat beruntung, ketika liburan ke Mandalika, saat itu Sirkuit Mandalika dibuka untuk umum waktu Trac Day.

“kebetulan kami sekeluarga lagi berlibur ke Lombok dan kami dapat info bahwa Sirkuit Lagi dibuka untuk umum langsung kami putuskan untuk masuk dan menonton Track Day ini,” kata Aldi pengunjung dari Surabaya.

Selain itu ada juga orang yang datang dari Kalimantan,  hal yang sama juga diungkapkan, kebetulan rute perjalannya ke Mandalika dan ada info bahwa Sirkuit Mandalika dibuka untuk umum untuk itu dia langsung masuk.

“tadinya mau ke Bukit Seger, tetapi kami dapat info Sirkuit Mandalika dibuka untuk umum, kami minta travelnya balik kanan dan masuk kesini,” kata Sumardi penonton asal Kalimatan Selatan yang kebetulan berlibur di Lombok bersama keluarga.

Hingga sore hari, petugas parkir mencatat kurang lebih 300 kendaraan yang masuk ke area parkir Red Gate Sirkuit Mandalika, termasuk Bus, Mobil Pribadi dan Motor.

Itu artinya animo masyarakat berkunjung ke Sirkuit Mandalika cukup tinggi, terlebih saat ini ada Track Day dan tiketnya gratis.

Salah satu warga yang ditemui radarntb.com mengaku, sama sekali tidak keberatan membayar parkir.

Bahkan, ia menganggap harga karcis parkir yang dibandrol penyelenggara sangat murah sekali, yakni Rp. 5.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp. 10.000 untuk kendaraan roda 4.

“menurut saya biaya parkir Rp 5.000 ini cukup masuk akal, terlebih nontonnya gratis,” kata Rizal penonton Privat Track Day asal Mataram ini.

“terlebih biaya parkir ini diperuntukkan sebagai biaya keamanan dan kebersihan, lumayan murah menurut saya,” tambahnya.

Selain itu, Rizal juga mengatakan bahwa dirinya tidak keberatan jika menonton Track Day ini menggunakan karcis.

Kalaupun menggunakan karcis kata Rizal, nonton Track Day ini menurut saya wajar, namun harganya harus lebih rendah dari nonton balapan seperti WSBK dan MotoGP.

“yang penting harga tiketnya lebih murah dari WSBK dan MotoGP menurut saya masih wajar, misalkan diharga 25 ribu atau 30 ribu saya rasa itu cukup, dan saya akan menonton ,” kata Rizal.

“apa lagi gratis seperti hari ini, saya sangat senang sekali, makanya jauh-jauh dari Mataram bersama istri untuk dapat menonton dan menikmati sirkuit kebanggan kita ini,” imbuhnya.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria sangat berbahagia melihat orang yang datang menonton.

Kebahagiaan Andi Satria bertambah ketika melihat beberapa orang dari penonton yang menjawab pertanyaan dengan benar pada IG MGPA diajak masuk berkeliling Sirkuit Mandalika menggunakan mobil Pada jam Istirahat dan setelah acara.

“hari pertama ini akan kita jadikan pelajaran, apa saja yang menjadi kekurangan kami, yang jelas kami sangat bersyukur dan bahagia lihat warga dapat menonton Privat Track Day hari ini,” ungkapnya.

Pada jam Istirahat dan setelah acara,  beberapa orang dari penonton yang menjawab pertanyaan dengan benar pada IG MGPA diajak masuk berkeliling Sirkuit Mandalika menggunakan mobil.

“kedepan, kita akan perbaiki apa yang menjadi kekurangan kami, seperti di Grand Stand K ini, mungkin kita akan siapkan toilet permanen dan lain sebaginya,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *