google-site-verification=ifJPc0uzRA4Y4Fdt8VWeGvttPAD7V18nkgstdtOyxms Tiga Pegawai PPPK Bapelkes Mataram Dilantik dan Diambil Sumpahnya - Radar NTB

Tiga Pegawai PPPK Bapelkes Mataram Dilantik dan Diambil Sumpahnya

  • Bagikan
Tiga Pegawai PPPK Bapelkes Mataram Dilantik dan Diambil Sumpahnya
Acara pengambilan sumpah 3 PPPK di kantor Bapelkes Mataram Kemenkes RI

Mataram, radarntb.com – Bapelkes Mataram, Kemenkes RI menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah 3 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (29/4/2024).

Tiga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang dilantik di Bapelkes Mataram tersebut yakni Wawan Wijaya Hardy, SE, Achmed Islamic Hernawan, S.Kom dan Ermawati, SKM., SST., M.Kes.

Acara yang berlangsung di aula pertemuan Bapelkes Mataram tersebut dihadiri oleh para pejabat struktural, Pejabat Fungsional Widyaiswara dan Para Pejabat Pelaksana di lingkungan Bapelkes Mataram, serta para undangan lainnya. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat.

Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI, Ali Wardana, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas dilantiknya 3 pegawai pemerintah PPPK tersebut.

Ia berharap dengan penambahan personil ini, Bapelkes Mataram dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami ucap syukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan kepada kita, terutama atas penambahan personil kita di Bapelkes Mataram ini,” ujar Ali Wardana.

Lebih lanjut, Ali Wardana berpesan kepada para PPPK yang baru dilantik untuk menjalankan tugasnya dengan semangat, jujur, ikhlas dan profesional.

Ia berharap para PPPK mampu menunjukkan komitmen, tanggung jawab, dan integritas sebagai pelayan publik, di bidang Kesehatan terutama pada bidang penyelenggaraan pelatihan yang merupakan core bisnis Balai pelatihan Kesehatan. Termasuk juga selalu menjaga sikap, perilaku, dan tindakan sehari-hari.

Ali mengingatkan bahwa, ASN adalah suatu panutan bagi masyarakat sehingga sebagai panutan kita harus melakukannya dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya di kantor, tetapi juga di rumah dan di lingkungan kita. Bagaimana kita berperilaku sebagai seorang ASN.

“Saya harapkan saudara-saudari yang baru dilantik ini dapat menjalankan tugasnya dengan semangat, jujur, dan ikhlas. Jaga nama baik institusi dimanapun berada,” pesan Ali Wardana.

Pelantikan dan pengambilan sumpah 3 PPPK Bapelkes Mataram ini merupakan momen penting dalam perjalanan hidup para PPPK yang baru dilantik.

Momen ini menjadi awal mula pengabdian mereka kepada negara dan bangsa. Diharapkan para PPPK dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi.

Selain itu Ali juga berharap mereka selalu mampu mengimplementasikan serangkaian nilai dalam transformasi internal dengan bekerja secara aktif dan inovatif, serta mendukung terwujudnya transformasi system Kesehatan.

Ia juga menjelaskan bahwa sebagai seorang pegawai ASN kesehatan harus berpedoman pada 6 pilar dalam menjalankan tugas, yang kesemuanya itu berhubungan dengan mindset sebagai pegawai di Kementerian Kesehatan.

Enam Pilar yang dimaksud orang nomor satu di Balai Pelatihan Kesehtan Mataram (Bapelkes) Mataram Kemenkes RI itu yakni:

Pilar 1 : Transformasi layanan primer, dari mindset focus mengobati menjadi mencegah.  Dan bahwa sehat dimulai dari diri kita.

Pilar 2 : Transformasi layanan rujukan. Ini juga merubah mindset kita dari tadinya akses layanan Kesehatan yang susah menjadi mudah. Kita harus mendorong bagaimana fasilitas pelayanan kita lebih bisa terjangkau bagi Masyarakat. Tidak hanya dari sarana dan prasarana tetapi juga dari sumber daya manusianya.

Pilar 3 : Transformasi sistem ketahanan Kesehatan. Ini juga merubah minset kita yang tadinya kita tergantung pada program-program luar negeri ini menjadi dilaksanakan mandiri di dalam negeri. Juga menggerakkan produk-produk di dalam negeri. Termasuk di dalam pilar ketiga ini adalah merubah mindset kita yang tadinya rentan di masa wabah menjadi tangguh. Termasuk adanya tenaga Cadangan Kesehatan yang terlatih sehingga pada saat ada wabah atau ada sesuatu kondisi darurat kita lebih siap.

Pilar 4 : Transformasi pembiayaan Kesehatan. Ini merubah mindset kita dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif. Berorientasi pada output dan outcome kita.

Pilar 5 : Transformasi sumber daya manusia Kesehatan. Ini juga merubah mindset kita dari jumlah tenaga yang penting jumlahnya banyak menjadi pemenuhan sumber daya manusia sesuai spesialisasi, potensi dan pengalaman.

Pilar 6 : Transformasi Teknologi Kesehatan. Merupakan pilar terakhir dalam transformasi kesehatan.

Transformasi yang berkembang seiring semua akses menggunakan teknologi seperti penggunaan Plataran Sehat.

Ali berpesan, para PPPK yang baru dilantik l untuk segera menyesuaikan diri dengan tempat yang baru, melaksanakan tanggung jawab yang diberikan serta selalu meningkatkan skill dan kompetensi sebagai perwujudan peran dan kontribusi kepada Kementerian Kesehatan.

“saya mengingatkan agar kita selalu menjauhkan diri dari perbuatan tercela, tidak menyimpang dari kode etik, selalu menjaga integritas kepada negara dan Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

“hal itu harus terus menerus kita tanamkan di dalam hati kita sehingga kita bekerja dengan lebih professional dan tidak ada kepentingan apapun dalam diri kita,” tegasnya.

Ali ingin, para PPPK mampu menjadi ASN yang bekerja dengan hati, menjiwai dan mengamalkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK : Yang berorientasi pelayanan, akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif dan Kolaboratif dalam kehidupan sehari-hari, dalam kita bekerja, dalam kita bergaul dengan Masyarakat.

“akhir kata saya ucapkan selamat bertugas dan bergabung dengan Kementerian Kesehatan, Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan ridhonya kepada kita dalam memberikan pelayanan Kesehatan terbaik kepada Masyarakat,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *