PRAYA radarntb.com – Ustaz Saparuddin terpilih menjadi ketua pengurus Ilmiah Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah Praya, ia dilantik bersama puluhan pengurus lainnya.
Ustaz Saparuddin bersama puluhan pengurus Ikatan Alumni Mispalah (Ilmiah) Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muhibbin NW Mispalah, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Lombok Tengah di lantik Ahad (26/11) malam wita.
Pelantikan semua pengurus tersebut di pusatkan di Aula Ponpes setempat.
Pengurus Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah Praya TGH. Habib Ziadi MPd mengatakan bahwa keberadaan alumni selama ini sangat membantu keberadaan Ponpes.
Pasalnya, menurut dia, alumni punya program tersendiri dalam menjalankan visi dan misi dalam mengembangkan keberadaan Ponpes Darul Muhibbin NW di luar.
“mohon kepada para alumni yang dilantik, dalam melahirkan program, koordinasi dengan pengurus Ponpes harus di kedepankan agar program Ponpes dengan alumni sejalan,” pintanya tegas.
Dikatakan Ziadi, Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah Praya merupakan salah satu Ponpes yang ada di tengah Kota Kabupaten LombokTengah yang telah melahirkan banyak alumni.
“Dan alumninya tidak sedikit jadi pejabat, para tuan guru, pengusaha, aparat dan yang lainnya.” Beber Caleg Dapil 7 dari Partai Perindo tersebut.
Dipaparkannya, lulusan atau alumni dari Ponpes Darul Muhibbin NW Mispalah Praya saat ini banyak yang menuntut ilmu di luar Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti di Ponpes yang tersebar di Jawa Timur.
Bahkan kata dia, ada juga sebagian alumni yang menuntut ilmu hingga ke Makkah dan Yaman.
“biar semakin kuat, kami minta ketua Ilmiah segera mengkoordinir para alumni yang saat ini masih belajar di luar negeri ataupun luar daerah.” Perintah Ziadi.
“bila perlu pengurus di masing-masing bidang ada keterwakilan dari alumni yang masih menuntut ilmu,” ia mengarahkan.
Sementara itu, TGH. Damanhuri dalam tausyiahnya menyebut, Ponpes Darul Muhibbin adalah madrasah tertua setelah Ponpes Darul Muhajirin khususnya lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
“dulu semasih di Merang (saat ini jadi lokasi Bendungan Batujai), Darul Muhibbin bernama Islahul Ikhwan dan lembaga pendidikan MI nya sudah ada sebelum Ponpes Darul Muhajirin, Darul Muhibbin dan Darul Muhajirin. Saya ibaratkan adik dan kakak,” terangnya.
Sejauhnya ia mengatakan, Al-magfurullah Maulana Syaikh pernah menyampaikan kalau Ponpes Darul Muhibbin adalah Ponpes berkah.
Oleh karenanya, pihaknya mengharapkan perhatian para alumni terhadap keberadaan madrasah tempat mereka pernah menuntut ilmu ini mendapatkan keberkahan.
Disisi lain, TGH. Sirul Wathoni Izzi berharap semoga semua program yang sudah di gagas dan akan dilahirkan berjalan sesuai harapan di bawah pimpinan ketua pengurus yang baru.
“di bawah ketua yang baru, saya harapkan program pengurus lama dilanjutkan, termasuk koordinasinya juga harus lancar,” pesan TGH. Sirul Wathoni Izzi usai pembacaan SK pelantikan.
Di lihat dari wajah wajah pengurus baru, semuanya masih energik, terutama pengurus cabang yang ada di Anjani Lombok Timur dan Mataram.
Dengan begitu, pihaknya menaruh harapan besar kepada ketua pengurus baru beserta jajarannya untuk semua program yang ada bisa berjalan dan terlaksana.
“saya yakin, di bawah ketua baru saudara Saparuddin, Ilmiah NW Mispalah mampu membawa perkumpulan ini lebih baik.” Ia meyakini.
“Khsusus pengurus cabang yang ada di Anjani dan Mataram, silahkan laksanakan misi visi Ilmiah, tapi ingat program pendidikan jangan sampai terbengkalai,” tandasnya.
Sedangkan ketua pengurus Ilmiah NW terpilih, Ustaz Saparuddin ucap banyak terimakasih kepada pengurus Ponpes yang telah menginisiasi pelantikan ini sehingga dapat terlaksana.
Disampaikannya, guna memantapkan program yang akan dilaksanakan, ia meminta kepada seluruh anggotanya usai pelantikan ini pihaknya akan membuat ruang khusus sebagai tempat tukar pikiran dalam melahirkan program lima tahun ke depan.
“baik secara langsung ataupun daring, masing-masing koordinator nanti kita bermusyawarah, kita bahas seluruh agenda yang akan kita jalankan,” katanya.
Kemudian untuk pengurus cabang di masing-masing daerah katanya, nanti nama nama pengurus inti akan di masukkan di grup khusus pengurus pusat.
“segala program di sana kita bedah, dan selanjutnya itu nanti di sampaikan ke anggotanya masing-masing.” Ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu cara untuk menjaga keberkahan ilmu yang sudah didapatkan selama masih nyantri di Ponpes ini yakni dengan cara ikut berpartisipasi dalam menjaga dan mendukung program Ponpes, termasuk kegiatan yang diselenggarakan pada malam ini.
“keberkahan ilmu itu mari kita jaga, saya yakin semua alumni tidak ada yang berkarakter “Kacang yang akan lupa kulitnya”, dan mari kita rajut kebersamaan lewat perkumpulan alumni ini dalam menjaga marwah Ponpes kita tercinta ini.” Ucapnya mengakhiri sambutannya.
