MATARAM radarntb.com – Polda NTB bersama sejumlah stakeholder kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) ke-2 untuk persiapan MotoGP Mandalika 2023 yang akan terlaksana di Pertamina Mandalika International Circuit, 13-15 Oktober 2023 bulan ini.
Rakor ke-2 tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (2/10/023).
Rakor ke-2 ini dibuka oleh Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Djoko Poerwanto, dihadiri oleh seluruh stakeholder terkait, seperti TNI, PJU Polda NTB, Pemprov, SKPD, Perwakilan Warga, ITDC, Diyandra, MGPA, Basarnas, BPBD, Rumah Sakit dan lain sebagainya.
Pembahasan rakor ke-2 kali ini, semua yang terkait dengan pelaksanaan MotoGP 2023 yang akan terlaksana di Sirkuit Mandalika 13-15 Oktober bulan ini.
Seperti, Shuttle Bus, Sarana dan Prasaran, Rekayasa Lalu Lintas, Tiket, lalu lintas penonton, tamu dan lain sebaginya.
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto berharap, pelaksanaan MotoGP tahun 2023 ini sukses dan berjalan lancar.
Ia berharap, apa yang menjadi kekurangan pada penyelenggaraan sebelumnya, dapat dijadikan pelajaran untuk diperbaiki menjadi lebih baik.
“sarana dan prasarana di Sirkuit Mandalika sudah bagus, tinggal bagaiman kita menyukseskan acara ini supaya berjalan lancar, agar kita mendapat kesan yang baik Dimata masyarakat, terutama penonton,” ujarnya.
Setelah membuka kegiatan Kapolda beranjak dari tempat itu, selanjutnya Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan.
Senada dengan Kapolda NTB, Ruslan Aspan ingin pelaksanaan MotoGP tahun 2023 meninggalkan kesan yang baik bagi warga terlebih penonton.
Ruslan ingin tidak ada lagi keluhan terkait apapun, terutama Shutle Bus yang kerap menjadi keluhan penonton.
Ia ingin, pengelolaan Shuttle Bus benar-benar di persiapkan secara matang, mulai dari pengaturan jalur, penempatan dan pengelolaannya.
“kita ingin MotoGP tahun 2023 ini berjalan sukses. Sukses pengamanannya, Sukses Pelaksanaannya dan sukses pelayanannya,” tegas Ruslan.
Sementara pihak ITDC, General Manager The Mandalika Molin Duwanno menegaskan bahwa, pembangunan infrastruktur di Sikruit Mandalika sudah cukup maksimal.
Jalanan yang panjangnya kurang lebih 30 kilo meter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sudah bagus, PJU, tempat parkir sudah luas, fasiltas lengkap, sarana dan prasarana pendukung lainnya juga sudah sangat memadai.
“MotoGP sebelumnya, infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika baru 30 persen, sekarang sudah 100 persen,” jelas Molin.
Sementara direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menegaskan, Sirkuit Mandalika sudah sangat siap menyelenggarakan MotoGP.
“dari sisi sirkuit sendiri selalu siap, balap besok pun kami sudah siap, karena kami banyak menggelar kegiatan seperti Trackday Mobil dan Motor, Kejuaraan Nasional dan Asia, ini merupakan ajang latihan bagi kami untuk menghadapi event yang lebih besar seperti MotoGP tahun ini,” pungkansya.
